KOTAAGUNG LAMPUNG SEGALOW – Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Lampung Brigjen TNI Daru Cahyono mengunjungi Tanggamus terkait berbagai proyek startegis berskala nasional.
“Kami menginginkan data untuk laporan ke presiden. Dalam mengumpulkannya berdasarkan fakta dan cek lapangan agar tidak ada miskomunikasi,” kata Daru Cahyono, Senin (7/5/2018).
Proyek strategis nasional itu, Kawasan Industri Maritim (KIM), PT PAL, Bendungan Sekampung di Pringsewu, jalan tol, bendungan, termasuk juga dermaga eksekutif antara Bakauheni dan Merak. “Untuk Tanggamus sendiri relatif kondusif, dan untuk pilkada kita sudah melakukan persiapan-persiapan,” terangnya.
Kemudian masalah kesiapan Ramadan dan Idul Fitri juga menjadi materi pelaporan ke Jakarta setiap pukul 04.00 WIB. “Mudah-mudahan tak ada kekurangan bahan pokok, BBM, serta transportasi arus mudik harus berjalan dengan lancar,” terangnya.
Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin mengatakan terdapat delapan desa terpencil yang hanya bisa dilewati dengan penyebrangan. “Dan di Tanggamus memiliki paling banyak desa tertinggal ketimbang 15 kabupaten dan kota lain di Lampung,” ujarnya.
Sekkab Tanggamus Andi Wijaya membahas soal kesiapan TRC dan URC untuk pasca darurat. “Terkait dengan pilkada. Alhmdulillah Tanggamus sudah berjalan dan dana hibah sudah berjalan intinya kami sudah mengalokasikan anggaran,” jelas Andi.(SB/CD)