BANDARLAMPUNG,LAMPUNG SEGALOW (24/2) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Pengelolaan Zakat Infaq Sodakoh (ZIS) mewajibkan dan harus menerapkan program wajib bayar zakat untuk Kepala Daerah,ASN dan masyarakat yang ada di Provinsi Lampung.
Ketua Umum Baznas RI Bambang Sudibyo mengatakan bahwa para pemimpin itu harus memberikan keteladanan atau contoh yang baik untuk masyarakat dengan mengerakan program Wajib membayar ZIS.
“Baik itu Kepala Daerah beserta jajaranya harus memberikan contoh yang baik dengan mengajak masyarakat untuk membayar zakat,”ujar Bambang Sudibyo,Senin (24/2/2020)
Menurut Ia,Baznas itu harus Kredibilitas, transparansi dan akuntabel serta harus dipegang teguh dalam menjalankan program-program yang jelas untuk memberdayakan masyarakat dan harus dijalankan.
“Kalau sampai kepala daerah tidak mengharuskan masyarakat untuk berzakat dan ia tidak berzakat,maka itu berdosa dan dikenakan sanksi. Dan untungnya gubernur kita sudah melakukan hal itu,”katanya di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Provinsi Lampung
Sementara itu, untuk penyaluran zakatnya harus betul-betul dimanfaatkan sesuai syariah atau perundang-undangan jangan sampai zakat infaq sodakoh yang dikelola baznas di gunakan untuk politik karena itu melanggar undang-undang dan dikenakan sanksi pidana.
“Jadi untuk yang diruangan ini khusus ASN mau tidak gajinya di Potong sebesar Rp 2,5% untuk bayar zakat seperti daerah DKI Jakarta dan sebagainya,” ujarnya di sela-sela sambutan,”
Kemudian,baznas memiliki manfaat yang banyak. salah satunya memberikan zakat kepada masyarakat yang terkena bencana dan tidak dibedakan tetapi jika untuk masalah peternakan harus di bedakan dalam artian harus Islam.
“Muslim dan non muslim kami samakan jika untuk masalah bencana atau bantuan,”jelas Bambang Sudibyo (ve/rf)
607 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses