BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (04/2) – Potret ancaman penggusuran kios pedagang kaki lima di Jalan Pangeran Suhaimi arah Institut Teknologi Sumatera (Itera) oleh pengurus masjid Baiturrahim ternyata membuat Walikota Bandarlampung Drs.H. Herman HN, MM angkat bicara. Selasa(4/2/2020)
Pasalnya atas kekisruhan yang terjadi, orang nomor satu di kota tapis berseri itu meminta kedua pihak untuk bermusyawarah.
” Mereka harus berunding, bagaimana baiknya. Harus berunding, musyawarah dan mufakat, ” tegasnya usai meresmikan kantor kelurahan Surabaya, Senin, (3/4/2020)
Disitu merupakan tempat parkir untuk para ziarah, jadi saya berharap semua pihak bisa mengaturnya dengan baik tanpa ada yang dirugikan.
” Ya itu kan tempat orang parkir, tempat ziarah, coba diatur dengan baik, saya minta di atur dengan baik, dan tak ada pembongkaran” pintanya.
Diketahui, keberadaan kios pedagang kaki lima di Jalan Pangeran Suhaimi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yakni area pemakaman terlihat tidak menyeramkan, serta keberadaan para pedagang ini tidak mengganggu lalu lintas ataupun tempat parkir para ziarah. (din/rf)
984 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses