
KOTABUMI LAMPUNGSEGALOW—Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Lampung Utara tahun ini akan mengoptimalkan pembinaan koperasi agar lebih sehat secara organisasi dan memberikan manfaat bagi anggotanya. Salah satunya mendorong terselenggaranya rapat anggota tahunan (RAT) sebagai salah satu indikator keberhasilan koperasi.
Kepala Bidang Koperasi dan Perindustrian Lampura, Lusida Kausa menegaskan, terlaksana atau tidaknya RAT, merupakan indikasi baik buruknya koperasi. Dalam RAT pengurus koperasi mesti mempertanggungjawabkan kinerjanya selama setahun pada anggota koperasi.
Menurut dia, indikasi keberhasilan dalam pelaksanaan program pembinaan koperasi sebagai badan usaha milik bersama, diukur dari 75 persen dari total jumlah koperasi menggelar RAT.
“RAT sebagai bentuk konsistensi pengurus dalam mengoptimalkan kinerja koperasi yang dikelola. Tahun ini persentasi RAT nya harus lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 30-40 persen,” ujarnya, Senin (5/2).
Adapun langkah yang dilakukan untuk pengembangan dan pembinaan akan difokuskan pada upaya pembenahan manajemen koperasi. Antara lain melalui peningkatan kualitas koperasi di kabupaten dengan pelatihan-pelatihan sumber daya manusia (SDM).
“Saya berharap di 2018, jumlah koperasi yang menggelar RAT semakin banyak,” ujarnya.
Sebagai gambaran, dalam kurun waktu 2016-2017, jumlah koperasi yang terdaftar sebanyak 327 unit koperasi. Dari jumlah tersebut, 200 koperasi dinyatakan aktif dan sisanya 127 unit koperasi tidak aktif.(RF)