
LAMPUNGSEGALOW – KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung Tengah terhadap sejumlah anggota DPRD, pejabat pemda, pegawai pemkab, hingga pihak swasta. KPK menegaskan belum mengamankan kepala daerah dari OTT tersebut.
“Tidak ada kepala daerah yang kami amankan sampai detik ini,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Rabu (14/2/2018).
Febri menyebut ada 14 orang yang diamankan dari OTT tersebut. KPK juga menemukan uang tunai pecahan Rp 100.000 yang ditemukan dalam kardus.
“Yang pasti kami konfirmasi memang ada kegiatan yang diamankan 14 orang. Kami menemukan uang di dalm kardus dalam pecahan Rp 100.000,” katanya.
Febri mengungkapkan, dari OTT tersebut ada dugaan kebutuhan persetujuan antara Pemkab Lampung Tengah dengan DPRD. Persetujuan itu terkait pinjaman daerah ke perseroan di Pusat.
“Ada kebutuhan persetujuan antara Pemkab dengan DPRD untuk kebutuhan pinjamman derah ke perseroan di Puasat. Perseroan yang ada di pusat kan perlu persetujuan DPRD sehingga ada pihak tertentu yang mencoba memberi ke anggota DPRD,” jelasnya.
“Nanti proses lebih lanjut yang dibawa ke kantor KPK akan kami sampaikan. Kemungkinan besok pagi sekali sudah sampai,” imbuhnya. ( DT/RA )