BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, melakukan selebrasi minum kopi bersama dengan jajaran Forkopimda dan masyarakat Lampung dalam rangka memperingati Hari Kopi International atau International Coffee Day (ICD) di Lapangan Saburai, Garuda Hitam/Gatam 043, Bandarlampung. Sabtu (2/10).
Tidak hanya di Bandarlampung, kegiatan minum kopi bersama ini juga diikuti oleh masyarakat Lampung di seluruh Kabupaten/Kota, di 13 titik yang telah menyiapkan 10.000 cup kopi secara gratis untuk masyarakat.
Menurut Arinal, Indonesia adalah negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolumbia, dengan produksi rata-rata sebesar 744 ribu ton per tahun atau sekitar 7% dari produksi kopi dunia. Dan Provinsi Lampung menjadi salah satu provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia.
“Potensi Kopi Lampung ini harus kita kelola dengan baik melalui berbagai program strategis, sehingga mampu menampung banyak tenaga kerja dan dapat menghidupi ribuan orang sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. Dengan kata lain harus ada hilirisasi industri,” kata dia.
Arinal mengatakan, kopi sebagai industri memiliki efek multiplier yang luas, selain memberikan kesejahteraan kepada para petani kopi, efeknya dapat menyebar ke berbagai sektor, seperti pengusaha kedai kopi, makanan, dan lain sebagainya.
“Untuk itu pemerintah daerah harus terus melakukan penanganan di lapangan, jangan sampai ada pengusaha asing yang bermain, sehingga merugikan pengusaha lokal bahkan petaninya. Tidak boleh, semua harus melalui pengusaha lokal, oleh karena itu diperlukan usaha pengendalian dan strategi pengembangan kopi, agar kopi kita punya nilai,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, dalam laporannya menyampaikan bahwa dengan peringatan ICD Tahun 2021, yang mengusung vi tema “Indonesia Negeriku, Lampung Kopiku, Kopi Lampung Berjaya” ini, diharapkan mampu mengenalkan Kopi Robusta khas Lampung serta meningkatkan konsumsi kopi lampung baik secara Lokal, Nasional, maupun Internasional
“Harapannya dengan kegiatan ini dapat lebih mengenalkan kopi lampung, kemudian memperkuat budaya minum kopi di masyarakat, sehingga meningkatkan konsumsi kopi dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian para petani kopi di Lampung. Selain itu semoga kegiatan ini juga dapat memotivasi petani kopi untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas kopinya,” ugkap dia.
Selain gubernur Arinal, turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua PKK provinsi Lampung, segenap jajaran pemerintah provinsi Lampung, Forkopimda, Bupati/Walikota se provinsi Lampung, Gapoktan Kopi, dan masyarakat. (Din/AA)