BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Lantaran tak adanya fasilitas meja dan kursi, puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 41 Bandarlampung, Kecamatan Panjang, harus mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara lesehan. Rabu (12/10)
Seperti informasi yang di himpun Lampung Segalow, para murid kelas 7 di SMP Negeri 41 Bandarlampung harus belajar dalam keterbatasan. Mereka harus duduk di lantai selama berjam-jam karena sekolah mereka tidak memiliki meja dan kursi.
Tidak hanya duduk bersila di lantai saja, para murid laki-laki juga memilih untuk tengkurap karena badan sudah pegal. Meski demikian, proses belajar dan mengajar pun tetap berlangsung dengan kondusif.
“Iya mba, nggak ada kursi sama meja, itu dari awal masuk pembelajaran kelas 7 sampe sekarang ini belum ada kursi sama meja,” sebut salah seorang murid kelas 7 saat ditemui di sekolahnya.
Ia mengatakan, jumlah kursi dan meja yang minim ini dirasakan oleh siswa kelas 7 saja, sementara kelas 8 dan 9 sudah memiliki fasilitas tersebut.
“Satu kelas ada 30 siswa mba, jadi semuanya pada duduk di lantai, ya kadang kalau pegel sambil tiduran tengkurap. Kalau kelas 7 ini ada 7 ruangan, jadi memang rata nggak ada kursi, ada juga pake kursi kondangan,” ungkap dia.
Ditempat yang sama, salah seorang penjaga sekolah tersebut mengatakan, penyebab tak adanya aset sekolah itu adalah karena bangunan sekolah baru selesai dibangun pada akhir tahun 2021 lalu.
Ia mengaku bahwa pihak sekolah sudah mengklaim aset berupa kursi dan meja, hanya saja belum di kirim.
Ia berharap, aset sekolah ini secepatnya didapatkan agar konsentrasi belajar tak terganggu lagi. (TSF/AA)
1,359 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses