PRINGSEWU LAMPUNG SEGALOW – Pekon Lugusari , Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, mewakili Lampung pada lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Nasional.
Tim verifikasi dan penilai lomba dari Kementerian Kesehatan dan TP-PKK Pusat meninjau desa tersebut, Selasa (17/4/2018), guna melakukan verifikasi dan penilaian.
Tim dipimpin Endang Budi Martani, didampingi Yodhi Mulyadi dan Eko. Mereka diterima Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dengan didampingi Ketua dan wakil ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi dan Rita Irviani Fauzi, Sekkab Pringsewu A Budiman PM, dan Ketua DWP Nurhayati Budiman.
Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi mengatakan terpilihnya Pekon Lugusari berdasarkan penilaian pada lomba serupa di tingkat kabupaten, desa tersebut memenuhi semua kriteria sehingga ditetapkan sebagai juara pada lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan tingkat kabupaten yang kemudian diikutsertakan pada lomba serupa di tingkat provinsi.
“Pada 14 Desember 2017 lalu, Pekon Lugusari ini ditetapkan sebagai juara I untuk kategori LBS guna mewakili Lampung. Di Pekon Lugusari ini terdapat sepuluh orang kader LBS,” papar Nurrohmah Sujadi.
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan Pekon Lugusari merupakan salah satu pekon yang sangat dinamis, kehidupan sehari-hari masyarakatnya tidak pernah berhenti dari aktivitas.
“Pekon Lugusari merupakan bagian dari urat nadi kami. Karena itu, kami bertekad untuk menampilkan Pekon Lugusari yang sedap dipandang mata,” ujar bupati.
Pekon Lugusari merupakan sentra industri tapis di Pringsewu, sekaligus salah satu pusat perikanan di Kecamatan Pagelaran. “Pekon Lugusari juga merupakan salah satu pekon yang sudah 100 persen ODF. Bahkan beberapa waktu lalu, Pekon Lugusari ini juga didatangi oleh enam duta besar negara-negara sahabat guna melihat-lihat potensi yang ada. Oleh karena itu, kami akan terus menata Pekon Lugusari ini. Pada kesempatan yang baik ini, kami meminta tim verifikasi dan penilai untuk dapat melakukan penilaian seobyektif mungkin,” pintanya.
Bupati juga menambahkan bahwa Pringsewu beberapa waktu lalu sudah mendeklarasikan sebagai kabupaten ODF. Pendeklarasian tersebut juga menempatkan Pringsewu sebagai kabupaten ODF pertama, bukan hanya di Lampung, tetapi juga di Sumatera.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi dan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Nasional Endang Budi Martini menyampaikan apresiasi kepada Pringsewu yang telah masuk nominasi secara nasional.
Menurutnya, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dengan 10 program pokok PKK yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga guna mencapai kesejahteraan, telah mendapatkan pengakuan luas.
“Setelah berkeliling Pekon Lugusari ini, desa ini memang luar biasa, asri dan hijau royo-royo. Ini tentu tidak dapat dilakukan sekejap. Sebetulnya, sekarang ini kami sedang tidak menilai lagi, tetapi untuk memverifikasi benar tidaknya kondisi yang sebenarnya. Semoga kita bisa berjumpa di Kota Manado pada peringatan Harganas nanti,” ujarnya.(DN)