Masyarakat Harus Bisa Nikmati CSR

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Penjabat Sekprov Lampung Hamartoni Ahadis meminta program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bermanfaat bagi masyarakat. Karena hal itu, merupakan komitmen berkelanjutan dunia usaha dalam berkontribusi.

“Sehingga, dapat tercapai sinergisitas dengan program pembangunan daerah dan memberikan fasilitasi kepada dunia usaha untuk menyalurkan program CSR,” kata sekprov, pada Lampung Sustainability Award (LSA) di Hotel Novotel, Bandarlampung, Jumat (7/12) malam.

Wujud pemanfaatan program CSR itu, adalah sinkronisasi dan peningkatan kerja sama pembangunan daerah dan dunia usaha. Kalangan dunia usaha di Lampung baik BUMN/BUMD maupun sektor swasta berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui program CSR. Kemanfaatan program CSR pada gilirannya akan menjamin kelancaran seluruh proses atau aktivitas produksi dan pemasaran hasil produksi perusahaan.

Ketua Umum Forum CSR Lampung Saptarini mengatakan LSA 2018 merupakan transformasi Lampung CSR Award (LCA).

“LCA berlangsung dua tahun berturut-turut dan di tahun ketiga ini menjadi LSA. Transformasi ini bukan hanya sekedar memperluas kelibatan dan kepedulian daripada pelaksana sustainability,” ujar Saptarini, yang juga menjabat Kepala Pusat Studi CSR Universitas Bandar Lampung (UBL) itu.

Di dua penyelenggaraan sebelumnya, hanya perusahaan besar yang masuk penghargaan tersebut. Tahun ini ada keterlibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pembangunan keberlanjutan itu juga perlu keterlibatan UMKM.

Selain itu, di tahun ketiga ini ada penambahan terhadap badan publik sebagai pendorong utama praktek keberlanjutan. Tahun ini Bank Indonesia, Kantor Pelayanan Pajak, BPJS Kesehatan dapat penghargaan khusus.

Saptarini menjelaskan dari tahun ke tahun jumlah peserta Lampung CSR Award menjadi LSA bertambah.

“Begitu juga dari sisi program ada peningkatan. Tahun ini total mencapai 654 program. Sebagian besar program sosial, lingkungan, dan infrastruktur. Pada tahun awal dari 479 program kemudian di tahun kedua menjadi 512 program. Dari angka itu kami mengapresiasi pertumbuhan perusahaan di Lampung,” kata Saptarini.

Pada LSA 2018 kategori Lingkungan, pemenang penghargaan diberikan kepada PT Tirta Investama Plant Tanggamus, Grand Elty, dan KPH Batu Tegi. Lalu, kategori sosial pemenang penghargaan diberikan kepada PLN Distribusi Lampung, PT United Tractors, dan Bank Indonesia Perwakilan Lampung. Selanjutnya, kategori ekonomi, pemenang penghargaan diberikan kepada Telkom Witel Lampung, PT Bukit Asam, dan PT Santosa Agrindo.

Ada juga pemenang pada kategori sustainability development, yakni PT Nestle Indonesia Panjang, PT Great Giant Food, dan Coca Cola Amatil Indonesia. Kemudian, peraih penghargaan kategori media yang diraih Lampungpro.com, Lampung Post, Radar Lampung, dan Tegar TV. (ls/rf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *