Media Abal-bal Rongrong Marwah Pers

Safari Jurnalistik Anggota PWI Tulangbawang Barat.

JAKARTA LAMPUNG SEGALOW – Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Johar mengingatkan jurnalis dan lembaga media mewaspadai oknum dari media abal-abal demi menjaga marwah pers sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia.

“Hal ini sudah sangat mengganggu kebebasan pers para pencari berita yang berpihak kepada kebenaran itu,” kata Ahmad Johar, saat menerima peserta Safari Jurnalistik PWI Tulangbawang Barat di Gedung Dewan Pers Lantai VII Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Bahkan bukan tidak mungkin, dengan kehadiran media abal-abal telah mengubah suasana pergerakan pers di tengah masyarakat yang bisa berimbas kepada menurunya kepercayaan publik terhadap profesi tersebut.

Kebebasan pers yang sudah diberikan, boleh jadi akan dikembalikan sebagiamana yang pernah terjadi di masa silam. Satu komando pers yang berada di tangan pemerintah bisa menjadi langkah solutif jika kondisi pergerakan media abal-abal ini tidak bisa dibendung.

Dia menambahkan, kemajuan teknologi memang tidak bisa membatasi siapa saja untuk mendirikan sebuah perusahaan pers. Tetapi, pendirian perusahaan pers itu harus juga dilakukan sesuai proses dan prosedur yang ada sebagaimana yang diamantkan di dalam undang-undang yang berlaku.

“Kalau sekadar bikin kartu pers lalu mangkal dan nongol di sejumlah kegiatan jumpa pers, maka patut dibersihkan perilaku itu. Apalagi sampai kepada upaya kriminal seperti memeras.(RZ/RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *