BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (15/7) – Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Bapak Kusnardi, mulai terus melakukan pengawasan terhadap peredaran daging khususnya sapi untuk qurban jelas beliau saat di Wawancarai di kantor Gubernur, Selasa (15/7).
Kepala Disbunak Provinsi Lampung Bapak Kusnardi mengatakan, saat ini pihak terus menggalakkan upaya pengawasan untuk menjamin keamanan dan kesehatan daging qurban di Lampung.alau masyarakat hanya menggunakan daging asa l Lampung saya jamin aman, karena penyakitnya paling cacing hati atau kudis, itu mudah terdeteksi,”ujarnya.
Ia melanjutkan, di Provinsi Lampung penyakit antraks belum ada namun pihaknya tetap mengawasi perkembangannya.
Tak lupa ia menghimbau kepada masyarakat selain memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan agama, juga memperhatikan kesehatan hewan qurban.
“Yang pasti perhatikan persyaratan agama dahulu kemudian cek kesehatannya. Jangan sampai hewan qurban yang sakit yang dibeli. Sebelumnya kita sempat kecolongan daging murah, masyarakat terjebak dengan harga ternyata daging tersebut sudah tercemar penyakit ramadewa. Kita tidak ingin itu terjadi lagi,”ungkapnya.
“Kusnardi mengatakan meskipun pengawasan terhadap daging terus dilakukan, namun pihaknya akan membentuk tim khusus menjelang Idul Adha untuk pengawasan khusus daging kurban. (Ve/rf)
1,202 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses