LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Salah satu tanaman hias yang mudah ditemukan di mana saja, yakni bunga krokot. Tanaman yang mempunyai nama lain Moss rose ini merupakan bunga yang menggambarkan suatu keindahan ini terlihat seperti mawar yang baru tumbuh.
Daun bunga krokot yang tebal dan hijau, berbentuk silindris dan segar. Hal ini membuktikan bahwa bunga krokot menyukai terhadap kekeringan karena bunga krokot senang berpanasan.
Bunga krokot tumbuh dengan mungil yang memiliki warna yang cerah sehingga dapat mempercantik halaman rumah, Bunda. Karena ukurannya yang kecil, cocok dan mudah ditanam untuk pot kecil.
Semakin banyak matahari, Bunga krokot semakin senang sehingga dapat bertumbuh dengan baik di ruang kecil maupun terbuka. Dilansir laman The Spruce, cara menanam dan merawat bunga krokot yang dapat memperindah rumah, Bunda.
- Perhatikan Hal Ini, Sebelum Menanam Bunga Krokot
Tanaman bunga krokot adalah pilihan populer untuk tanaman hias, tanaman ini akan tumbuh subur di tanah yang kering yang di mana tanaman lainnya mungkin kesulitan untuk tumbuh di kondisi kekeringan.
Tanah yang terlalu basah, dapat menghancurkan bunga krokot. Hal yang harus diperhatikan untuk menanam bunga krokot seperti berikut ini:
Pencahayaaan
Bunga Krokot membutuhkan 6 hingga 8 jam sinar matahari selama setiap harinya agar terlihat mekar dengan baik. Jika Bunda mencoba menanam di daerah yang teduh, bunga krokot akan gagal menghasilkan bunga yang kemungkinan besar tidak akan mekar.
Tanah
Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang humus dan tak terlalu basah karena membutuhkan saluran air yang sangat baik. Tanah menahan terlalu banyak air dapat dengan mudah menyebabkan tanaman tidak subur.
Air
Bunga krokot yang seperti kaktus memiliki kebutuhan dengan kondisi yang kering dan kelembapan yang rendah, agar berbunga tumbuh lebih banyak dengan tanah yang dapat dikeringkan dengan baik.
Jika masuk musim kemarau, Bunda dapat menyiramnya sekali seminggu selama musim panas sudah cukup.
Pupuk
Bunda dapat memupuk dua kali selama musim tanam tanaman dengan memberikan pupuk yang seimbang pada saat penanaman. Hal ini dapat membantu mendorong pertumbuhan yang sehat dan menjadi berbunga yang melimpah.
- Cara Menanam Bunga Krokot
Jika Bunda ingin menanam bunga krokot dari benihnya, Bunda harus pastikan agar ditempatkan di daerah yang kering, simak sebagai berikut: - Tambahkan benih bunga krokot ke tanah yang sedikit lembab dan hampir tidak menutupinya agar membutuhkan cahaya untuk bertumbuh.
- Pertahankan sedikit kelembapan tanah sampai bibit muncul yang akan memakan waktu sekitar 2 minggu.
- Sirami tanaman hanya ketika bagian atas sudah kering.
- Lalu, tempatkan bunga krokot di daerah yang panas dengan kondisi kekeringan.
- Cara Merawat Bunga Krokot
- Gunakan Gunting yang tajam dan bersih, buat potongan dengan ukuran 4 inci panjangnya dari tanaman induk dewasa yang telah mekar setidaknya selama satu musim.
- Buang semua daun dan bunga dari pemotongan.
- Tempatkan potongan dalam mangkuk kecil air saat Bunda menyiapkan sisa bahan.
- Dalam pot kecil, gabungkan campuran pasir, tanah, dan lumut gambut yang lembap namun dikeringkan dengan baik.
- Masukkan batang yang dipotong ke bawah setidaknya tiga inci ke dalam tanah.Tutupi pot dengan kantong plastik atau cara lain untuk menahan kelembapan.
- Pindahkan pemotongan ke tempat yang mendapat cahaya terfilter terang dan mempertahankan suhu antara 65 dan 75 derajat Fahrenheit.
- Siram sesekali, hanya sampai tanahnya lembap, menunggu hingga harus berakar selama dua minggu dan saat itu mereka dapat dirawat sebagai mawar lumut biasa.
- Cara Membuat Bunga Krokot Cepat Mekar
Jika Bunda sedang berjuang untuk membuat bunga krokot mekar, kemungkinan masalahnya terletak pada tingkat kelembapan tanah yang menyebabkan bunga krokot berhenti mekar.
Bunda dapat mencoba untuk memindahkan bunga krokot dalam wadah agar secara alami dapat lebih cepat mengalir. Kemudian, faktor lain yang sangat penting dalam hal menanam bunga krokot cepat bermekaran adalah sinar matahari.
Bunga Krokot menyukai kondisi cahaya dan panas yang cukup, pastikan bunga krokot Bunda mendapatkan setidaknya enam sampai delapan jam sinar matahari langsung setiap hari.
Jika tumbuh di taman dengan tanaman lain, Bunda bahkan mungkin perlu memangkas spesimen di dekatnya agar tidak menghalangi cahaya.(Ist/Zar/AA)
1,803 kali dilihat, 4 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses