10 September 2024

Miftachul Akhyar Pimpin PBNU

Miftachul Akhyar Pimpin PBNU

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Berdasarkan hasil keputusan musyawarah mufakat 9 Anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) KH. Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Tahun 2021-2026. Jum’at (24/12).

Adapun 9 ulama tersebut adalah KH. Dimyati Rois, KH. Ahmad Mustofa Bisri, KH. Ma’ruf Amin, KH. Anwar Manshur, TGH. Turmudzi Badaruddin, KH. Miftachul Akhyar, KH. Nurul Huda Jazuli, KH. Ali Akbar Marbun, dan KH. Zainal Abidin.

“Alhamdulillah Ahwa menetapkan, bahwa yang menjadi rais ‘aam untuk PBNU 2021-2026 Almukarram KH. Miftachul Akhyar,” kata KH. Zainal Abidin salah satu anggota Ahwa.

Baca Juga:   MENGENAL JENIS-JENIS KANKER DAN PENCEGAHANNYA

Menurut dia, ada beberapa pandangan dimana diharapkan Rais Aam fokus di dalam pembinaan dan pengembangan NU ke depan.

“Selain itu, ada pertimbangan para anggota Ahwa diharapkan kepada Rais ‘Aam terpilih agar ketika muncul calon ketua tanfidziyah diharapkan menerima semua bakal calon itu. Tentu kalau memenuhi syarat ada AD/ART yang mengatur pensyaratan itu,” kata dia.

Lalu, beliau menanggapi secara singkat pandangan dari anggota Ahwa.
“Sami’na wa atha’na,” ujar Kiai Miftach.

Perlu diketahui, bahwa Anggaran Rumah Tangga Pasal 40 Ayat 1 Hasil Muktamar ke 33 NU Tahun 2015 di Jombang mengatur pemilihan Rais Aam PBNU ditetapkan melalui 9 anggota Ahwa.

Baca Juga:   KAPOLRESTA INO HARIANTO PIMPIN UPACARA SERTIJAB KASAT LANTAS POLRESTA

Sembilan anggota Ahwa tersebut diusulkan oleh muktamirin, peserta Muktamar yang mewakili Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).

Kiai Miftach sebelumnya terpilih sebagai Rais Aam sebagai pejabat sementara (PJS) untuk melanjutkan kepempimpinan KH. Ma’ruf Amin yang mengundurkan diri pada 22 September 2018 lalu. Ia juga pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur dua periode dan Rais Syuriyah PCNU Surabaya.

Baca Juga:   PEMKOT SIAP BANGUN PASAR GUDANG LELANG MENJADI PASAR IKAN MODERN

Diketahui dari pantauan Lampung Segalow keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Pleno IV di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) Jl. Prof.Dr.Ir. Sumantri Brojonegoro No.1 Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa pada Kamis (23/12) malam. Dimana musyawarah dilakukan dengan penuh keakraban, kekeluargaan, keadaban, sopan santun, dan akhlak itu dipimpin oleh Kiai Ma’ruf. (Din/AA)

 1,034 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Tags: , , ,
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan