LAMPUNG SEGALOW (11/2) –Kekalahan telak 0-6 dari Manchester City bagi klub sekelas Chelsea adalah aib tersendiri. Sang pelatih, Maurizio Sarri, meminta maaf atas hasil memalukan di pekan ke-26 Liga Inggris 2018-2019 tersebut.
Pria berkebangsaan Italia itu juga mengakui kalau posisinya selalu terancam pemecatan. Namun, Sarri menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pihak klub mengenai masa depannya.
Pelatih berusia 60 tahun itu menilai Chelsea memulai laga kontra City dengan motivasi yang tepat. Akan tetapi, gol cepat Raheem Sterling di menit keempat merusak segalanya. Apalagi, timnya harus kebobolan dengan cara yang konyol.
“Pekerjaan saya selalu mengandung risiko. Saya tidak tahu mengenai masa depan. Anda harus bertanya kepada klub. Pekerjaan saya selalu mengandung risiko, jadi saya tidak khawatir (akan pemecatan),” ujar Maurizio Sarri, dilansir dari BBC, Senin (11/2/2019).
“Di tiga pertandingan tandang terakhir kami bermain sangat buruk jadi kami harus meminta maaf. Saya ingin mempelajari dan memahami mengapa sepakbola kami tidak berjalan dengan baik. Untuk saat ini saya hanya bisa meminta maaf,” imbuh mantan pelatih Napoli itu.
Kekalahan memalukan itu membuat Chelsea terlempar dari posisi empat besar di klasemen sementara. Tempat mereka kini dihuni oleh Manchester United yang mengoleksi satu poin lebih banyak yakni 51 angka.
(fmh) (LS/RF)