KALIANDA, LAMPUNG SEGALOW (3/5) – Aksi pencurian sepeda motor dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali terjadi.
Kali ini, musibah itu menimpa Tri Suyakti, salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Lampung Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Tri datang ke Gedung PKK Lampung Selatan untuk mengikuti sosialisasi kelembagaan yang diadakan Sekretariat DP KORPRI setempat.
Tri memarkirkan motor jenis Honda Beat Hitam BE 5048 D di depan kantor Sekretariat PKK Lampung Selatan. Sementara acara sosialisasi berlangsung di Aula Sebesi, dibelakang Gedung PKK setempat.
Tiba di Gedung PKK sekitar pukul 08.30 WIB, Tri diarahkan petugas dari Pol PP untuk merapihkan parkir, bahkan petugas meminta motor tersebut tidak perlu dikunci stang.
Namun, pada saat kejadian, menurut keterangan saksi, kunci motor masih menempel di jok bagasi motor, sehingga memudahkan pelaku untuk mencuri motor.
“Iya, saat parkir memang ada yang jaga, banyak Pol PP. Saya juga disuruh tidak usah dikunci stang motornya. Lalu saya ambil kacamata dari bagasi, tapi saya lupa kuncinya masih nempel, karena ingat banyak yang jaga,” ujar Tri saat dikonfirmasi tim ini.
Hilangnya motor itu, baru diketahui korban sekitar pukul 11.30 WIB, ketika korban hendak keluar karena ada keperluan. “Pas saya mau ambil motornya sudah nggak ada,” katanya.
Hal senada dikatakan rekan korban, Depi, salah seorang PNS Dinas PMD. Saat kejadianMotor miliknya yang diparkir disebelah motor korban. Dia juga menuturkan, bahwa petugas meminta kepada korban untuk tidak mengunci stang motornya.
“Tidak usah dikunci stang yang bu, biar kami yang jaga,” tutur Depi menirukan ucapan salah seorang anggota Pol PP yang bertugas. (ve/rf)
1,091 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses