NU Masih Sebel dengan Zainudin

Zainudin Hasan-Said Aqil.

KALIANDA LAMPUNGSEGALOW – Perang dingin antara Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan dan PCNU makin nampak ditonjolkan ke publik. Hal ini terlihat dari ketidakhadiran orang nomor satu di pemkab maupun jajarannya, pada perayaan hari jadi Nadhlatul Ulama (NU) yang ke-92 di kantor PCNU Lamsel, Rabu (31/1/2018).

Dalam perayaan hari jadinya tersebut, tidak terlihat perwakilan dari Pemkab Lampung Selatan yang hadir dalam acara yang dihadiri ribuan warga Nahdliyin tersebut.

Ketua PCNU Lamsel KH Nur Mahfudz mengatakan pihaknya memang sengaja tidak mengundang Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan. Bukan tanpa sebab, Mahfudz mengatakan pihaknya sengaja tidak megundang orang nomor satu di Lamsel tersebut lantaran masih ada hal yang belum selesai.

“Tidak ada sedikitpun (sumbangsih pemkab) hari ini. Hari ini kita tidak mengundang bapak bupati karena ada beberapa hal yang belum selesai dengan PCNU Lampung Selatan,” kata Mahfudz.

Mahfudz mengatakan, apa yang ia lakukan merupakan respon dari apa yang telah dijanjikan bupati itu.

“Untuk lanjut melanjut (kasus) itu bukan urusan PCNU. Cuma pak bupati pernah berjanji didepan jamaah saya. Pak bupati pernah bilang beliau mau datang langsung ke ketua PBNU, sampai sekarang beliau belum dateng. Jadi, saya belum berani mengundang beliau,” terang dia.

Seperti diketahui, pada 23 Oktober 2017 lalu NU dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar unjukrasa di depan Kantor Bupati Lamsel.

Mereka memprotes pidato Zainudin Hasan saat memberikan sambutan di acara Hari Santri Nasional, satu hari sebelum aksi tersebut.

Zainudin yang dianggap menghina Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, kala itu berjanji akan meminta maaf langsung ke PBNU atas ucapannya. (RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *