BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (06/08) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung Bapak Indra Krisna memaparkan Industri Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, BandarLampung, selasa (06/08).
Menilai secara umum sektor jasa keuangan di Provinsi Lampung dalam kondisi stabil dan baik. Hal ini tercermin dari Pertumbuhan Industri Jasa Keuangan Provinsi Lampung yang berada diatas Pertumbuhan Nasional.
Terkait cara menghindari investasi ilegal?
“Indra krisna mengatakan ada beberapa tips menghindari investasi ilegal yaitu teliti legalitas, pahami manfaat dan risikonya (logis), pahami proses bisnisnya, pahami hak dan kewajibannya.” Ujarnya.”
Sektor Industri Jasa Keuangan – Perbankan melalui data OJK Provinsi Lampung pada Semester I-2019 menunjukan, aset perbankan Lampung per Juni 2019 sebesar Rp. 93,3 triliun, meningkat 7,26% (ytd) dan 9,37% (yoy).
Total penyaluran kredit perbankan di Provinsi Lampung per Juni 2019 tercatat sebesar Rp. 65,98 triliun, meningkat 2,35% dibandingkan Desember tahun 2018 dan 5,14% dibandingkan Juni 2018.
“Ada beberapa Industri Keuangan Non Bank yang diawasi oleh OJK yaitu Asuransi, Pembiayaan, Data Pensiun, Lembaga Keuangan Mikro, Fintech, Pasar Modal, Literasi Keuangan, Perlindungan Konsumen, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).”
“semakin beragam tantangan yang akan dihadapi OJK dan Industri Jasa Keuangan di masa yang akan datang, OJK Provinsi Lampung senantiasa berkoordinasi dengan para stakeholders dan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kotribusi terhadap perekonomian daerah khususnya di Provinsi Lampung serta mencegah berbagai tindakan investasi ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat”. (Ve/rf)
1,065 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses