KOTABUMI LAMPUNGSEGALOW- Pasien Kartu Indonesia Sehat (KIS) RSUD HM Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Salman (42) terlibat cekcok dengan perawat setempat, Senin (5/2/2018). Warga Desa Pakuonagung, Kecamatan Muarasungkai, itu mempersoalkan rendahnya pelayanan di rumah sakit tersebut.
Salman mengatakan setelah menjalani operasi lalu ditempatkan di ruang perawatan. Sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu(4/2), darah dari dalam tubuhnya mengalir dan masuk ke selang inpus.
”Saya langsung minta bantu istri saya untuk memanggil perawat jaga,” terangnya.
Namun hingga tiga kali memanggil belum juga ada tindakan. Sehingga membuat dirinya sedikit kesal dan merasa dilecehkan. ”Selang beberapa saat seorang perawat perempuan masuk ke dalam ruangan sambil marah-marah,” kata Salman.
Sambil mencabut infus dengan kasar dan menyatakan jika dirinya tidak boleh banyak bergerak, supaya infus dapat masuk ke jaringan peredaran darah.
”Tadi ada pasien yang mau dioperasi. Bapak juga sih banyak gerak, ” katanya menirukan perkataan perawat.
Perawat itu langsung melepaskan selang infus dengan kasar. ”Saya ini pasien, walau berobat ke sini pakai KIS, bukan berarti tidak bayar,” ketus Salman.
Dia menyatakan sebagai rumah sakit plat merah sudah seharusnya perawat dan petugas medis lainnya memberikan pelayanan maksimal kepada pasien, sehingga keberadaan rumah sakit daerah itu menjadi salah satu sektor andalan.
”Apa susahnya, sambil tersenyum. Tidak marah-marah seperti itu. Saya banyak bergerak karena saran dari dokter,” imbuh Salman diamini istri dan pihak keluarga lainnya.(RF)
870 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses