GUNUNGSUGIH LAMPUNG SEGALOW – Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Helmy Faishal Zaini mengatakan nahdiyin mengemban tugas pokok dalam pengembangan keagamaan dan penguatan kenegaraan. Keduanya, demi terciptanya negara yang rahmatan lil’alamin. Untuk itu diperlukan sosok peminpin yang bersih demi terwujudnya kedamaian.
“Kita adalah organisasi terbesar di dunia. Sudah sepantasnya kita bisa menggerakkan segala aspek kehidupan,” kata Ahmad Helmy Faishal Zaini, saat Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil NU) Lampung ke-X, di Pondok Pesantren Darussa’adah, Lampung Tengah (Lamteng), Kamis (8/3/2018).
Untuk itu, harus mampu menggerakkan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan berbegara. Sesuai dengan tujuan NU, yaitu menciptakan keamanan dan kedamaian dalam bernegara, serta menjauhi masyarakatnya dari kelaparan dan kecemasan karena tertinggal dari pengetahuan.
Lebih lanjut, Helmy mengungkapkan, dalam kegiatan konferwil NU ke-X ini, ia berharap bisa terpilih pemimpin NU yang bisa menjaga amanah dan terpercaya.
“NU memiliki kriteria pemimpin. Kriteria ini mengacu pada sifat Rasulullah, yakni, siddiq, amanah, tabligh dan fathonah. Jika keempat hal ini dimiliki oleh calon pemimpin NU, maka tidak ada alasan untuk menghalanginya,” kata dia.
Hal ini juga berlaku pada pemilihan gubernur Lampung nanti. “Kita akan mencari dan memilih pemimpin yang mengerti tentang keagamaan, dekat dengan para ulama. Sehingga, para pemimpin bisa bersih dari prilaku yang merusak agama dan bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Soleh Bajuri mengharapkan gelaran Konferwil NU dapat terlaksana dengan tertib, sopan dan penuh khidmat.
Ia mengatakan, konferwil NU ke-X dapat dijadikan contoh bagi pengaplikasian demokrasi di tanah Lampung. “Karena pada tahun ini juga bertepatan dengan pilkada serentak, maka kita berharap, acara ini bisa menjadi contoh demokrasi yang baik, sopan dan santun, tanpa harus menjatuhkan,” papar Soleh Bajuri.
Ia juga mengharapkan terpilihnya pemimpin yang terbaik bagi NU dan Lampung. “Setelah konferwil NU ini, nanti akan ada pilkada. Kita semua berharap yang terbaik. Segala hal diawali oleh niat, jika niat para calon pemimpin ini baik, maka baiklah NU dan Lampung kedepannya,” jelasnya.(Kt/RF)