Pemprov: Jadikan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian nasional

Pemprov: Jadikan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian nasional

BANDARLAMPUNG,LAMPUNG SEGALOW (19/2)-Pemerintah Daerah,Dunia Usaha serta petani ingin menjadikan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian nasional.

Salah satunya dengan cara meningkatkan Produktivitas dan Hilirisasi Komoditi Kakao dan Ubi Kayu di Provinsi Lampung.

Karena,komoditi ini memiliki kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan nasional dan ekspor.

“Provinsi Lampung merupakan penghasil kakao terbesar ke 4 (empat) nasional dan terbesar ke 2 di pulau Sumatera setelah Sumatera Barat,dengan jumlah kontribusi terhadap total produksi nasional sebesar 5,90%,” jelas Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya,Rabu (19/2/2020)

Sedangkan, Jumlah produksi Kakao di Provinsi Lampung sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 17,07%.

Baca Juga:   Hadiri Sosialisasi PAUD Integratif, Winarni Minta Tenaga Pendidik Tanamkan Pendidikan Berkarakter

” Tahun 2018 produksi kakao tercatat sebanyak 58.638 ton yang tersebar pada 15 Kabupaten.tiga kabupaten dengan produksi terbesar yaitu Kabupaten Pesawaran sekitar 30.000 ton, selanjutnya Kabupaten Lampung Selatan sekitar 9,500 ton dan Tanggamus 6.900 ton,sedangkan Kabupaten lainya rata-rata produksinya dibawah 3.000 ton,” kata Arinal Djunaidi di acara Coffee morning yang bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung.

Namun,sampai dengan saat ini,masih cukup banyak permasalahan dalam budidaya,pasca panen,maupun pengembangan hilirisasi produk kakoa dan ubi kayu, seperti penyakit busuk buah,usia tanaman yang rata-rata sudah diatas 20 tahun,harga kakoa antara fermentasi dan non fermentasi yang tidak berbeda jauh,dan industri pengelola kakao yang masih sangat terbatas.

Baca Juga:   Belum Ada Pegawai Bank Lampung Terpapar COVID-19

Selanjutnya, untuk komoditas Ubi Kayu, kita ketahui bersama bahwa Provinsi Lampung merupakan daerah dengan total produksi ubi kayu terbesar nasional.

Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung memproduksi ubi kayu,namun 3 kabupaten dengan jumlah produksi tertinggi adalah Kabupaten Lampung Tengah,Lampung Utara,Lampung Timur.

“Seiring dengan tingginya produksi ubikayu tersebut,cukup banyak industri kecil, menengah,yang membangun pabrik berbasis bahan baku ubi kayu,seperti pabrik tepung tapioka,sorbitol,dextrose,bioetanol,serta pabrik gaplek untuk pakan ternak,”ungkapnya.

Baca Juga:   Musrenbang RKPD Lamsel

Setidaknya, sekitar 150 pabrik berbahan baku ubi kayu yang sudah berdiri si provinsi ini dan didominasi pabrik tepung tapioka.dalam pengembangan komoditi ubikayu di Provinsi Lampung, terdapat beberapa permasalahan utama yakni kelangkaan pupuk saat musim tanam,harga jual komoditi yang cendrung tidak stabil,dan mata rantai pemasaran yang masih panjang. (Ve/rf)

 457 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Tags: , , ,
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan