BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW (22/2) – Pengamanan Mall Transmart Bandar Lampung kian melemah. Setelah digegerkan dengan teror bom pada 15 Mei 2018 lalu, Mall yang digadang-gadang sebagai mall terbesar di Lampung itu digemparkan bunuh diri yang dilakukan pengunjung.
Pengunjung yang disinyalir bernama Tyas Sancana Ramadhan, warga Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan. Nekat lompat dari lantai atas setelah lolos dalam pengamanan.
Pria yang berusia 23 tahun belum diketahui motifnya melakukan bunuh diri di Mall Transmart. Kejadian itu disaksikan ribuan mata pengunjung dan masyarakat yang lewat di Jalan Sultan Agung.
Menurut pengakuan salah warga yang melihat. Pemuda yang mengenakan jacket hitam itu telah melompat di lantai paling atas. Mereka tak menduga jika pengamanan Mall Transmart bisa kecolongan.
“Ya ampun mas. Itu bunuh diri, padahal mall besar kog bisa lolos dari pengamanan. Apalagi ini disaksikan semua orang dan anak kecil,” kata dia kepada Lampungsegalow.co.id di tempat kejadian (22/02).
Selain itu, pemgemudi online yang menyaksikan kejadian tersebut menuturkan, pengamanan Mall Transmart memang mimim. Mengingat, kata dia, transmart pernah kecolongan didalam pengamanan isu bom bunuh diri yang sempat menggegerkan pengunjung.
“Dulu ada isu Bom bunuh diri. pengunjungnya ketakutan dan disuruh keluar. Bahkan saya yang dulu menyaksikan mall transmart ini di garis polisi. Ini ada lagi kejadian pengunjung bunuh diri,” kata dia.
Seperti diketahui, Mall Transmart Lampung Bandar Lampung Lampung resmi dibuka 22 Desember 2017
Sebelumnya Transmart digemparkan dengan teror bom rakitan itu diletakkan di toilet lantai 5 bioskop Mall Transmart Lampung. Benda itu disimpan di kotak kecil berbalut lakban warna cokelat.
Pelaku teror diketahui bernama Bintang Andromeda (25), warga Jalan KUPT Disdikbudpar, Desa Banyu Urip, Kecamatan Banyumas, Pringsewu. (FA/LS)