BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Dosen dari Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Sumatera (Itera), telah menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Ponpes Diatur Taqwa, Way Huwi, Lampung Selatan.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Jum’at (12/9) tersebut dalam rangka menciptakan pola hidup masyarakat yang sadar terhadap kebersihan dan kesehatan serta keseimbangan lingkungan hidup.
Kegiatan itu juga di kemas dalam bentuk pelatihan dan praktik langsung yang di ikuti sebanyak 40 orang yang terdiri dari santri Ponpes Daarut Taqwa dan masyarakat sekitar.
Ketua pelaksana kegiatan, Rinda Gusvita mengatakan, kegiatan ini bertujuan membentuk paradigma baru dalam diri peserta dalam memandang sampah. Peserta, katanya, diberikan pemahaman bahwa membuang sampah pada tempatnya bukan lagi solusi jika tanpa dilakukan pengelolaan dari rumah.
“Penekanan diberikan dalam mengubah paradigma masyarakat di dalam pengelolaan sampah dengan mengelola sampah langsung dari sumbernya dengan mereduksi penggunaan sampah anorganik. Sampah organik adalah komposisi terbanyak dari sampah yang dihasilkan dalam rumah tangga. Jumlahnya bisa mencapai 60% dari total volume sampah,” jelasnya, Minggu (16/9).
Ia menambahkan, dengan melakukan pemilahan dan pengolahan sampah dari hulu (rumah) diharapkan bisa menekan penumpukan sampah dan masalah di hilir (TPA).
“Tentunya sampah yang telah di olah akan mengurangi penumpukan sampah. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, seluruh peserta kedepannya dapat mengimplementasikan pengetahuan yang di dapat dalam keseharian mereka. Lebih dari itu para santri dapat membawa kebiasaan baru jika pulang ke rumahnya masing-masing sehingga akan terbentuk kelompok-kelompok baru di masyarakat yang semakin sadar dan peduli terhadap kondisi lingkungannya,” terangnya. (adm/rf)