Pengemudi Mikrolet Labrak Dishub Pesawaran

GEDONGTATAAN LAMPUNG SEGALOW – Puluhan sopir mikrolet melabrak Dinas Perhubungan Pesawaran, Kamis (19/4/2018). Pasalnya, aparat terkait belum melakukan aksi nyata soal maraknya angkutan liar.

Seperti yang disampaikan,  Baihaki keberadaan mikrolet liar yang berasal dari luar daerah tersebut dinilai tidak layak dan  menyebabkan kerugian terhadap pendapatan angkot lokal.

“Kalau trayek lain terus masuk ke sini, tentunya, mereka sama saja mengambil hak kami. Terus buat apa ada izin trayek?” ujar Baihaki, salah seorang pengemudi.

Kemudian,  kata dia,  para supir tersebut juga mengeluhkan adanya oknum Dishub Pesawaran dalam hal pembuatan izin trayek. “Tak jarang, kita sudah proses pembuatan izin trayek, tapi jadinya lama. Sedangkan kami harus segera beroperasi untuk mendapatkan nafkah. Kami minta solusinya kepad Dishub,” terang dia.

Ia pun menginginkan Dishub untuk dapat menyikapi hal tersebut, jangan sampai merugikan masyarakat kecil. “Kami berharap apa yang kami sampaikan ini bisa langsung ditindaklanjuti dan disikapi oleh Dishub Pesawaran,” jelas dia.

Kadishub Pesawaran Afdal Faisal yang menerima langsung rombongan sopir angkot tersebut menuturkan bahwa, pihaknya akan segera mengakomodir seluruh aspirasi mereka.

Ada lima poin kesepakatan yang dibuat oleh Dishub Pesawaran dan para supir angkot trayek untuk bahan kebijakan kedepan.

“Semuanya itu adalah terkait bagaimana kita berupaya untuk menjaga dan memproteksi serta meningkatkan kesejahteraan para sopir angkot yang memiliki izin di Pesawaran,” kata dia.

Ia juga bakal memberi sanksi pada oknum dishub untuk menyikapi adanya dugaan adanya permainnan dalam pembuatan izin trayek tersebut.

“Kita lihat dulu terkait proses pembuatan izin trayek yang bisa dikatakan tidak terproses dengan baik, saya akan langsung perbaiki sistem pelayanan tersebut, setelah ini saya akan kumpulkan jajaran, untuk mencari tahu dimana salahnya, dan berusaha agar kedepannya tidak terjadi lagi hal seperti itu,” terang dia. (MH/PS)