BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Sebanyak 37 kartu keluarga (KK) korban penggusuran Pasar Griya Sukarame, Bandarlampung, belum mau pindah. Mereka akan pindah menunggu kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
“Kami belum pindah, kami masih menunggu kebijakan dari Pemkot,” kata Nurasiah dilokasi, Kamis (26/7).
Ia mengatakan, dampak dari penggusuran tersebut banyak anak-anak mereka yang tidak berangkat sekolah. Pasalnya, peralatan sekolah seperti sepatu, tas, dan lainnya sudah terkubur reruntuhan bangunan.
“Anak kami terancam tidak sekolah, karena seragam dan sepatu sudah tidak ada lagi. Apa yang mereka buat, nanti mereka merasakannya,” sambung Hasan. (adm/rf)