LAMPUNG SEGALOW (13/3) – Katarak merupakan salah satu gangguan penglihatan yang cukup banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Selain faktor usia atau degeneratif, paparan sinar matahari turut menjadi penyebab timbulnya katarak. Deteksi dini kesehatan mata penting untuk dilakukan agar terhindar dari kebutaan karena katarak.
Ditemui usai peresmian Klinik Utama Mata JEC, Selasa 12 Maret 2019, Dr. Nashrul Ihsan, SpM, menjelaskan beberapa penyebab seseorang menderita katarak.
“Usia, diabetes, glaukoma, trauma seperti kena bola, terpukul, juga infeksi pada bayi,” ujarnya.
Selain itu, kacamata minus juga ikut andil mempercepat seseorang menderita katarak.
“Kacamata minus yang tinggi sekali, secara data bikin katarak lebih cepat, pada (orang) minus tinggi di atas 6, bola matanya memanjang, jadi katarak lebih cepat.”
Beberapa gejala awal katarak antara lain penglihatan buram atau berkabut bahkan tidak bisa melihat sama sekali, sensitif terhadap cahaya atau sinar, sering berganti kacamata karena ukurannya mudah berubah.
Meski demikian, katarak termasuk penyakit yang bisa disembuhkan, salah satunya melalui operasi. Namun akan lebih baik jika mencegah terjadinya katarak, yaitu dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
“Hidup sehat, makan sayur, tidak merokok, kalau keluar dan matahari bersinar terang pakai topi, sunglasses, itu baik untuk mencegah (katarak),” imbuhnya. (ls/rf)