PLN Ganggu Ibadah Ramadan


KALIANDA, LAMPUNG SEGALOW – Warga Kalianda, Lampung Selatan, mengeluhkan pemadaman listrik secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan (Byarpet). Pemadaman terjadi hingga berjam-jam, yang mengganggu beraktivitas ibadah Ramadan.

“Sekarang ini sering terjadi mati lampu, Tidak menentu matinya bisa pagi, siang, atau malam hari. Terkadang sebentar mati, sebentar lagi nyala, apalagi hari ini, mati lampu dari jam 10.00 WIB sampai jam 20.00 WIB juga belum hidup ” kata jarkasih, warga Desa Kedaton, Kalianda Rabu (30/5).

Jarkasih mengatakan, hampir keseluruhan aktivitas warga sangat bergantung dengan aliran listrik dari PLN. Pemadaman yang tidak terjadwal dan tidak menentu tersebut menambah beban pelanggan rumah tangga dan usaha, apalagi disaat bulan puasa seperti sekarang ini.

“Setiap bulan puasa selalu ada pemadaman listrik, padahal di bulan puasa ini banyak warga melakukan aktivitas seperti memasak nasi menggunakan magic com, berbuka puasa dan salat tarawih ” ujarnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Zulfi yang memiliki usaha fotocopy terpaksa mengistirahatkan karyawannya karena mati lampu siang hari. Seringnya mati lampu, menurut dia, membuat pendapatannya merosot.

“Bukan itu saja, pesanan fotocopy buku pelanggan jadi tertunda gara-gara mati lampu secara mendadak dalam waktu yang lama,” keluhnya.

Staf Humas PLN Distribusi Lampung Bernadus Hermawan mengatakan bahwa memang benar ada pemadaman di daerah tersebut, akibat adanya gangguan, dan sampai saat ini masih dalam pengerjaan.

“Dari siang tadi petugas sudah lokalisir hingga sekarang, dan sudah ketemu beberapa penyebab gangguan, tetapi masih belum bisa dinormalkan. Kepada masyarakat mohon bersabar,” pungkasnya.(IH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *