LAMPUNG BARAT, LAMPUNG SEGALOW – Pohon tumbang di hutan kawasan Ham Kater Pekon Bandar Baru Kecamatan Sukau Lampung Barat, halangi separoh badan jalan lintas provinsi tersebut. Dampaknya pengendara saat melintas dan berpapasan harus bergantian.
Pengguna jalan Sandi mengatakan, dari 4 hari yang lalu melintas di jalan tersebut, anehnya hingga hari ini pohon tersebut belum juga di singkirkan, dan masih memalang di badan jalan lintas provinsi itu. Rabu (24/10).
“Empat hari lalu saya melintas, pohon itu sudah tumbang dan sebagian badan jalan tertutup, tetapi hari ini, pohon itu masih melintang seperti beberapa hari lalu. Sementara pohon itu sangat besar, sebesar drum aspal dan berada di sekat tikungan jadi sangat mengkhawatirkan sekali terjadi kecelakaan,” ungkapnya dia.
Di kabupaten ini sendiri ada tim penanggulangan bencana, Dinas PU, bahkan ada perwakilan PU provinsi tetapi kenapa kok tidak tanggap dengan keadaan jalan saat ini yang tertutup pohon besar.
“Kami selaku pengguna jalan, mempertanyakan peran pungsi pemerintah daerah dan provinsi terkait keadaan jalan ini. Ini sangat membahayakan, selain di dalam hutan pohon tumbang itu berada di tikungan dan turunan, jadi kami sangat berharap agar pihak terkait secepatnya bisa menyingkirkan pohon itu, karena badan jalan menjadi sempit,” jelas dia.
Sementara itu Peratin Pekon Bandar Baru, Nadirsyah Akmal membenarkan, jika sepekan lalu terjadi pohon tumbang dan hingga kini masih melintang di badan jalan.
“Pohon tumbang itu terjadi lebih kurang sudah 1 minggu yang lalau dan pohon itu tumbang karena sudah mati, tetapi pohon itu cukup besar dan sulit kalau warga yang akan menyingkirkannya,” kata dia.
Pihaknya juga berharap agar Dinas PU provinsi bisa menerjunkan personilnya meyingkirkan pohon itu, sehingga tidak menggagu para pengguna jalan, yang sedikit terganggu saat ini.
“Saya juga berharap agar adanya pihak terkait bisa menyingkirkan pohon itu, karena pohonnya sangat besar, jika tidak menggunakan seinso untuk memotongnya dan menggunakan alat berat untuk menyingkirkannya itu sangat sulit,” harapnya.(DNL/RF)
1,150 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses