BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (15/4) – Pondok Pesantren Safinatuddarain kedapatan mengumpulkan warga sekitar Jalan Teluk Bone terkait masalah money politics dalam masa tenang, Cungkeng, Senin (15/4/2019)
Ketua Pondok Pesantren Safinatuddarain M. Fathullah mengumpulkan masyarakat sekitar Ponpes untuk memilih salah satu Caleg Fraksi PAN nomor urut 11 Hj. Yetti Harlisah yang merupakan Dewan Pengawas Pondok Pesantren Safinatuddarain pada tanggal 17 April mendatang.
Kejadian ini langsung di pergoki oleh Camat Teluk Betung Timur Zulkipli, SE dan Lurah Kota Karang yang sedang melakukan peninjaun lokasi pembangunan kelurahan.
” sekitar jam 14.00 wib, kebutalan saya sedang meninjau pembangunan drenase di kelurahan, saya lihat ada beberapa ibu-ibu keluar masuk di pondok pesantren Safinatuddarain lalu saya masuk kedalaman Ponpes dan saya melihat sekumpulan ibu-ibu di dalam Ponpes sedang menerima uang sebesar Rp 100.000,-dan mengumpulkan KK ” ungkapnya
Camat Teluk Betung Timur Zulkipli, SE sangat menyayangkan kejadian yang menimpa Pondok Pesantren Safinatuddarain
” saya menyayangkan kejadian ini, seharusnya dimasa tenang tidak ada kejadian seperti ini, apalagi ini sebuah Pondok Pesantren, seharusnya Ponpes tidak terlibat dalam politik, disini juga saya melihat beberapa APK yang masih terpasang ” katanya
Ia juga menambahkan saat kedatangannya semua warga yang berkumpul di pondok pesantren Safinatuddarain berhamburan.
” saat saya tiba, warga kocar-kacir berhamburan jadi saya tidak tahu secara pasti berapa banyak warga yang dikumpulkan” terangnya
Menurut keterangan Camat Teluk Betung Timur Zulkipli ketua Pondok Pesantren Safinatuddarain M Fathullah langsung meminta maaf, tetapi beliau menyerahkan kasus ini kepada Polsek Teluk Betung Timur untuk meninjak lanjuti.
Ditemui Lampung Segalow, Ibu Rosi (60) warga Teluk Bone sembari menangis dan merasa ketakutan membenarkan hal tersebut.
” Iya benar, saya disuruh mengumpulkan KK dan diberikan uang sebesar seratus ribu rupiah ” katanya
Sampai saat ini pihak Pondok Pesantren Safinatuddarain belum dapat di konfirmasi kejelasannya terkait masalah ini, selama satu jam lebih media menunggu akan tetapi pihak Ponpes tetap mengurung diri di dalam dan sulit ditemui.(din/rf)
1,294 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses