BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Sebagai upaya mengembangkan potensi desa wisata di Kota Bandarlampung, Tahun 2022 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyertakan dua lokasi lagi untuk mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kamis (17/3).
Sebelumnya, dalam gelaran ADWI Tahun 2021, Pemkot Bandarlampung hanya mengutus desa sumber agung untuk mewakili kota tapis berseri. Namun, sebagai upaya mengembangkan potensi desa wisata lain di Bandarlampung, tahun 2022 ini pemerintah setempat menyertakan dua lokasi lagi dengan potensi yang menjanjikan, yaitu pulau pasaran dengan sentra ikan teri dan sumur putri dengan wisata sejarah serta pemandian air panas.
Sekertaris Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Dirmansyah menjelaskan, meskipun desa Sumber Agung sudah lebih dulu mengikuti jejaring desa wisata, ia percaya dua wilayah lainnya juga memiliki potensi bersaing untuk masuk kedalam 50 besar, daftar desa wisata di Indonesia.
“Di dua daerah kita ini, potensinya sangat besar, baik di sumur putri, atau pulau pasaran. Kedepan, kita akan diskusikan, hal itu yang akan di kembangkan. Semisal, bagaimana kulinernya, nah itu yang sudah didiskusikan juga oleh teman-teman di lapangan,” terang dia.
Sementara, salah satu tokoh masyarakat desa pulau pasaran, Toto Heriyanto mengaku senang, wilayahnya bisa ikut serta mewakili Bandarlampung menjadi salah satu desa wisata.
Ia berharap pemerintah bisa membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi pulau pasaran dengan memperbaiki fasilitas penunjang seperti jalan akses masuk pulau, dan program sanitas.
“Ada beberapa hal, yang mungkin harus di perbaiki, kalo dari sisi wisata, dari sisi kuliner, dari sisi homestay pulau pasaran sudah siap. Tetapi ada yang memang sanitasi, seperti toilet, belum maximal, jadi ada tapi memang harus di perbaiki,” kata Toto.
Tak hanya memacu masyarakat untuk produktif menonjolkan potensi wisata di wilayahnya, ajang ADWI juga memiliki tujuan mendukung pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan desa wisata, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, melestarikan alam, hingga memajukan kebudayaan.
Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan ADWI Tahun 2022 yang membuka pendaftaran sejak 19 Februari hingga 31 Maret mendatang. (KB/TSF/AA)
937 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
No Responses