BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung sedang memproses pemberhentian 18 anggota, dari 7 Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK), Lampung Selatan. Mereka terindikasi memihak calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrat Lampung Imer Darius. Tetapi, yang bersangkutan membantahnya.
“Apa itu! Hoax itu! Fitnah ini namanya! Saya tahu siapa yang menghembuskannya. Awas ya jangan macam-macam sama saya. Akan saya laporkan nanti. Pertemuan itukan ada berita acaranya dan jelas. Kenapa jadi seperti ini!?”, Tandas Imer, Rabu (28/11).
Sebelumnya, KPU Provinsi Lampung pada Selasa (27/11) siang lalu memeriksa 18 petugas PPK di 7 Kecamatan daerah Kabupaten Lampung Selatan.
Pemeriksaan terhadap ke-18 petugas PPK ini untuk mengklarifikasi terkait adanya dugaan upaya mendukung salah satu calon anggota legislatif DPR RI dari partai demokrat.
Hal tersebut berdasarkan temuan pihak Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Lampung Selatan pada Jumat (23/11) lalu.
Pemeriksaan yang berlangsung tertutup dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono didampingi dua anggota lainnya. Yaitu, M Tio Aliansyah dan Sholihin.
KPU Provinsi Lampung berjanji akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum petugas PPK berupa sanksi pemecatan.
Bahkan Tio Aliansyah akan merekomendasikan KPU Lampung Selatan untuk diperiksa dewan kehormatan penyelenggara pemilu atau DKPP jika terbukti terlibat.
Salah seorang petugas PPK dari Kecamatan Sidomulyo, Rozi, mengaku tidak tahu menahu terkait pemanggilan dirinya oleh KPU Provinsi Lampung.
Rozi bahkan kaget saat diperiksa terkait adanya dugaan konsolidasi petugas PPK oleh salah satu Caleg DPR RI. (Hp/Rf)
