Puluhan Pedagang Sukarame Beraksi

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Puluhan pedagang pasar Sukarame, Bandarlampung, beraksi di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Rabu (18/7).

Kedatangan puluhan massa yang tergabung dalam Komite Tolak Penggusuran Pasar Griya Suarame serta Mahasiswa Universitas Tulangbawang ini, meminta agar Pemkot tidak menggusur pasar yang mereka tempati.

Kristina, Kordinator aksi dari Lembaga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMMD) Lampung mengatakan, pihaknya menolak dengan adanya pengalihan fungsi yang dilakukan oleh Pemkot Lampung menjadi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung.

“Dalam prosesnya banyak yang dinilai sewenang-wenang dan tanpa mempertimbangkan hak-hak masyarakat yang menempati pasar Griya Sukarame,” jelasnya, Rabu (18/7).

Dalam hal itu, lanjutnya, masyarakat yang tergabung dalam Komite Tolak Penggusuran mencoba menyurati pemerintah terkait namun tidak mendapatkan respon sama sekali.

“Sebelumnya kami pernah melakukan aksi di depan Pemkot Bandarlampung dan Kantor DPRD Bandarlampung. DPRD Bandarlampung, menjanjikan akan menjadi penengah serta memfasilitasi antar masyarakat pasar Griya dengan Pemkot. Namun hingga saat ini belum pernah terjadi bahkan ada yang mengendap-endap perlahan mengukur tanah,” terangnya.

Ia menambahkan, aksinya didepan Kantor Pemkot Bandarlampung, meminta agar tidak melakukan penggusuran sewenang-wenang dan menolak alih fungsi.

“Kami juga ingin melihat surat-surat eksekusi dan kelengkapan administrasi yang telah dilakukan Pemkot Bandarlampung,” tutupnya. (adm/rf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *