BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Kereta Api (KA) Rail Clinic, Tanjungkarang kembali melakukan kunjungan ke desa terpencil. Kali ini, sasaran Rail Clinic untuk memberikan pengobatan bagi warga Desa Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (20/9).
Senior Manager Penguasaan dan Penjagaan Aset PT. KAI Tanjungkarang, Muh Arif Nurpalah mengatakan, kunjungan guna memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat ini merupakan yang ke-8 kalinya.
“Kita melalukan bakti sosial pengobatan gratis bersama 200 warga Kelurahan Tanjung Sari, Natar, Lampung Selatan,” ujarnya, Kamis (20/9).
Arif menambahkan, dalam waktu Tahun 2018 ini, pihaknya telah menargetkan kunjungan Rail Clinic di desa terpencil sebanyak 12 kunjungan. Kunjungan di Stasiun Rejosari ini, lanjutnya, merupakan kunjungan yang ke-8.
“Sisa 4 lokasi lagi yang akan kita kunjungi diantaranya, Negara Ratu, Negeri Agung dan 2 lokasi lainnya di Batu Raja. Untuk Tahun 2019 mendatang kita programkan kunjungan Rail Clinic sebanyak 16 kunjungan,” terangnya.
Diketahui, kereta pengobatan berjalan ini merupakan generasi ke-3 yang sebelumnya dari Jawa. Kereta api untuk pengobatan masyarakatan ini khusus dipersembahkan untuk masyarakat Lampung.
Kereta Rail Clinic ini merupakan hasil putra putri Indonesian. Sebelumnya, Rail Clinic merupakan kereta rel diesel yang kemudian dimodifikasi dan diubah menjadi sebuah klinic atau rumah sakit kecil dengan didalamnya memiliki pelayanan Poli Umum, Poli Gigi, Laboratorium, Poli Kebidanan, dan Poli mata. (adm/rf)