LAMPUNG SEGALOW (15/1) – Berbagai cara akan dilakukan restoran untuk menarik pengunjung. Salah satunya adalah dengan menggelar kompetisi unik. Hal tersebut juga dilakukan pada sebuah restoran di kota Castelfranco Veneto, Italia.
Pihak restoran telah menemukan cara yang cerdik untuk menggelar kompetisi namun memanjakan para tamu mereka dengan hidangan unik yang disebut fried air atau aria frittaalias udara goreng.
Ide ini datang dari kepala chef di Feva Restaurant, Nicola Dinato. Pihaknya ingin menangkap esensi berada di luar ruangan dan menghirup udara segar dalam hidangan yang tepat. Demikian dilansir dari laman Oddity Central, Selasa, 15 Januari 2019.
Nama ini mungkin agak membingungkan, sebab camilan renyah tersebut sebenarnya terbuat dari adonan dari tepung tapioka yang dipanggang terlebih dahulu lalu kemudian digoreng. Namun, proses pembuatannya juga melibatkan udara atau atau setidaknya komponen ozon.
Setelah adonan tapioka dipanggang dan digoreng, ia diinfuskan dengan komponen ozon selama 10 menit, sehingga memberikan aroma yang istimewa. Setelahnya, camilan ini disajikan di atas tempat tidur kapas, yang diharapkan Dinato akan mengingatkan pelanggan akan awan.
Hidangan itu telah menjadi berita utama berbagai media online lokal maupun internasional selama lebih dari sebulan, sebab Feva Restaurant diduga mengenakan biaya US$30 atau setara dengan Rp423 ribu per porsi kepada pelanggan untuk menyantap udara goreng tadi.
Namun, menurut seorang karyawan restoran, hidangan ini sebenarnya ditawarkan secara gratis untuk semua tamu sebagai sambutan.
“Saya selalu menyajikannya sebagai hidangan pembuka untuk mengingatkan klien saya bahwa mereka selalu harus mencoba dan mengisi hidup mereka dengan pengalaman nyata,” kata chef Dinato. (ldp) (ls/rf)
679 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses