GUNUNGSUGIH LAMPUNG SEGALOW – Calon Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menghadiri peringatan malam Nuzulul Quran dalam rangkaian Safari Ramadhan bersama masyarakat di Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Gayabaru, Lampung Tengah (Lamteng), Selasa (5/6/2018) malam. Kegiatan diharap menciptakan suasana ayem tentrem.
Dalam safari Ramadan itu menampilkan gelar seni budaya hingga religi. Diantaranya adalah penampilan tari saman dari siswi-siswi SMP Roudlotul Qur’an dan kelompok rebana modern Nurul Jadid Sunan Kalijaga.
Kemudian pada puncak dari rangkaian kegiatan digelar Pengajian Akbar dengan menghadirkan pembicara KH. Abdur Rochim, S. Pdi atau Ki Joko Goro-Goro dari Demak, Jawa Tengah.
Menurut Ki Joko Goro-goro, dengan hadirnya Gubernur Lampung non-aktif Muhammad Ridho Ficardo pada kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas antara pemerintah dan warga masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kerukunan dan kekompakan masyarakat sehingga akan terwujud masyarakat Lampung yang ayem tentrem guyub rukun berbudaya dan religius,” katanya.
Terkait pernyataan Ki Joko Goro-goro tersebut, Ridho Ficardo menyatakan bahwa berkat kekompakan seluruh masyarakat dan Forkopimda Lampung, selama tiga tahun berturut-turut Lampung berhasil meraih penghargaan terbaik nasional penanganan konflik sosial.
Pada pertemuan tersebut Ridho juga memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat setempat, agar dirinya dan Bachtiar Basri dapat melanjutkan amanah membangun Lampung hingga 2024 mendatang.
“Alhamdulilah hanya dalam waktu tiga tahun kepemimpinan saya bersama Pak Bachtiar telah banyak kemajuan yang dialami Lampung. Di antaranya adalah melonjaknya daya saing yang semula peringkat 25 nasional menjadi peringkat 11, awal tahun ini. Kemudian untuk mendukung program ketahanan pangan Nasional, kita juga berhasil meraih peringkat ke-4 surplus beras nasional,” papar Ridho
Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur, tidak lama lagi Bandara Radin Inten II akan menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh. Di akhir tahun juga akan selesai pembangunan jalan Tol Trans Sumatera, sepanjang 250 km. Jalan provinsi juga saat ini sudah 85% dalam keadaan mantap. Insya Allah kedepan akan mulus semua,” lanjut Ridho.
Menurut Ridho Ficardo, setelah jalan provinsi maka target berikutnya adalah memperbaiki jalan-jalan desa, jakan usaha tani, maupun jalan yang digunakan untuk mengangkut hasil pertanian.
Hadiyanto (18) salah satu santri dari pondok pesantren Roudlotul Qur’an menyatakan kagum dengan sosok M. Ridho Ficardo yang sudah dapat memimpin Lampung pada usia masih muda.
“Pak Ridho itu kan gubernur termuda. Masih muda sudah bisa jadi Gubernur. Sudah muda, pintar, banyak prestasinya. Insya Allah kami juga ingin seperti Pak Ridho, memajukan Lampung,” kata Hadiyanto.(ls/rf)