Ridho Selamatkan Warga dari Ancaman Buaya

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meresmikan jembatan gantung.

SUKADANA LAMPUNGSEGALOW – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyelamatkan warga Desa Brajaemas, Wayjepara, Lampung Timur (Lamtim), dari ancaman buaya dengan mendirikan jembatan gantung di wilayah itu.

“Jembatan gantung kedelapan sepanjang 58 meter ini atas diinisiasi saya. Dibangun secara gotong royong siang dan malam oleh masyarakat setempat, relawan Vertical Rescue Indonesia Lampung, Tagana, santri pondok pesantren, tokoh masyarakat Brajaemas dan Brajagemilang, serta Pramuka Peduli,” kata gubernur, saat peresmiannya, Selasa (6/2/2018).

Sejauh ini, pemprov telah banyak membangun jembatan di berbagai daerah di Lampung untuk membuka akses jalan dan membantu masyarakat. “Jembatan di Wayjepara ini dibutuhkan oleh anak-anak sekolah dan memotong jarak tempuh, serta digunakan oleh para petani untuk ke sawah,” jelas gubenur.

Selain itu, pemprov juga telah banyak membangun berbagai jenis jembatan.  Dari jembatan gantung sampai jembatan beton. “Tetapi saya lebih senang hadir di sini karena jembatan ini dibangun atas dasar kebersamaan. Media yang menjembatani kebersamaan kita,” paparnya.

Lebih lanjut gubernur, menyatakan bahwa jembatan tersebut adalah simbolisasi dari bentuk kedisiplinan masyarakat. “Karena merawat jembatan ini adalah merawat kebersamaan,” kata dia.

Triwoto (70), warga setempat, mengungkapkan bahwa dulu daerah tersebut merupakan rawa dan masih ada buaya sampai sekarang.  “Jadi kami kesulitan menyeberang untuk ke sawah atau ke kebun. Alhamdulillah sudah dibikinin jembatan, kami warga sangat berterimakasih.” ungkapnya

Eni Suprihatin (50), petani, menyatakan bahwa untuk mengambil hasil bumi di desa sebelah dirinya sangat keberatan, terutama jika sudah turun hujan.

“Repot karena banjir. Mau nyeberang susah, tapi kalau sudah ada jembatan gantung gini ya enak. Terima kasih pak gubenur,” kata dia.(RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *