BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Direktur Pelayanan Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandarlampung, Dr. Arif Yulizar Marss mengakui, bahwa oknum Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut bersikap kasar dan meminta uang muka pembayaran operasi terhadap pasien.
Hal itu ia ungkapkan saat awak media meminta konfirmasi di ruangnya RSBW Bandarlampung, Rabu (12/9).
“Ia saya mengakui bahwa BS telah meminta uang muka pembayaran operasi. Selain itu, saya juga mengakui bahwa BS telah bersikap kasar kepada keluarga pasien,” ujarnya.
Lanjut Dr. Arif, persolan tersebut apa yang telah dilakukan BS telah menyimpang dari peraturan BPJS, Jasaraharja, serta peraturan rumah sakit. Ia berdalih, persoalan tersebut adalah mis komunikasi.
“Memang kalau sudah ditanggung jasaraharja tidak ada lagi yang namanya uang muka. Saya akui ini kesalahan kami dan mungkin BS juga tidak bisa menahan emosi sehingga kasar terhadap keluarga pasien,” jelasnya.
Diketahui, oknum dokter gigi spesialis bedah mulut RSBW, Bandarlampung, diduga telah menolak bersikap kasar dan menolak pasien.
Dokter yang diketahui berinisial BS tersebut tidak ingin melayani pasien jika keluarga pasien belum membayar biaya operasi dengan uang muka sebesar 50%.
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah pasien bernama Ikhwan Wahyudi(38). Ikhwan mengatakan, saat itu anaknya telah mengalami kecelakaan dan butuh tindakan medis (operasi).
“Kami bawa ke RSBW berharap segera ditangani. Namun, sesampai di Rumah Sakit dokter tersebut meminta kepada saya agar terlebih dahulu membayar uang muka sebesar 50%,” jelasnya.
Tak sampai disitu, lanjut Ikhwan, mirisnya lagi setelah ia mendengar penjelasan tersebut kemudian ia langsung di usir oleh dokter tersebut.
“Saya di usir keluar, bahkan dokter tersebut bilang anak saya akan dipindahkan ke rumah sakit yang lain jika tidak ada uang muka. Dokter tersebut terlihat arogan dan tidak mencerminkan perilaku seorang dokter,” kesalnya. (adm/rf)
975 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses