10 September 2024

Sebanyak 178 RTLH Berhasil Dibedah Rumah Oleh Pemkot Balam

Sebanyak 178 RTLH Berhasil Dibedah Rumah Oleh Pemkot Balam

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (29/10) – Pemerintah Kota Bandarlampung telah memiliki program untuk merenovasi rumah bagi keluarga miskin. Nama program ini adalah bedah rumah, Selasa, Bandarlampung (29/10/2019).

Walikota Bandarlampung Drs. Herman HN, MM mengatakan bahwa rumah yang akan di renovasi ini memiliki beberapa persyaratan diantaranya rumah tidak layak huni dan tergolong warga miskin.

” Tanah milik sendiri, bukan menumpang, karena kalau menumpang khawatir kalau di usir, nanti rugi,” katanya saat meninjau tempat lokasi bedah rumah di Sukabumi.

Herman HN juga mengaku bahwa selama tahun 2019 ini ada 178 rumah yang sudah di renovasi dan mennargetkan pada akhir tahun 2019 semua pengerjaannya selesai.

” Bertahap, ada yang sudah selesai dan ada yang belum. Sekitar 178 rumah, dikecamatan Sukabumi ada dua tempat, satunya di Jatirahayu. Diseluruh kota Bandarlampung totalnya 200 rumah, dan Desember ditargetkan jadi semua,” ungkapnya

Baca Juga:   KSOP Lakukan Pemaparan Capaian kinerja dan Rencana Kerja

Pada pembangunan bedah rumah ini, pemerintah kota Bandarlampung mengeluarkan dana sebesar 17,5 juta untuk pembangunam satu rumah semi permanen.

Dengan adanya bantuan bedah rumah ini walikota Bandarlampung berharap masyarakat kota Bandarlampung bisa hidup dengan sejahtera.

” Masyarakat aman, nyaman, dan sejahtera. Berobat gratis, pendidikan gratis, melahirkan gratis, semuanya sudah gratis, dikasih rumah lagi. Pokoknya rakyat harus aman, nyaman, dan sejahtera,” katanya

Sementara senyum sumringah terpancar di wajah Jariyah (38) tahun yang rumahnya terpilih dalam program bedah rumah pemkot Bandarlampung.

” Saya ucapkan terimakasih kepada walikota Herman HN atas bantuanya, saya punya rumah,” katanya

Ibu dari dua orang anak yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini mengaku sudah lama tinggal di rumah yang terbuat dari anyaman bambu yang berdiri di atas tanah berukuran 6×6 M.

Baca Juga:   ARINAL DJUNAIDI HADIRI ACARA ISTANA BERBATIK

” Dari sejak berumah tangga, sekitar tahun 2005, rumahnya gribik,” ujarnya

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Yustam Effendi mengatakan bahwa di tahun 2019 sudah melakukan bedah rumah sebanyak 178 di tiga kecamatan.

” Tanjung Karang Timur, Kelurahan Sawah Lama, Kelurahan Campang Jaya dan satu lagi di Kota Karang, di sini sudah 57 unit dan di Kota Karang 68 unit, ” katanya

Yustam Effendi berharap ditahun depan ada peningkatan, dan spesifikasi pemilihan pemohon berdasarkan data dari Bapeda.

” Data yang nyusun memang konsultan, kita mengambil data dari Kotaku, kita tidak sertamerta kita yang menunjuk. Karena rumah yang tidak layak huni sudah ada data di Bapeda. Rumah layak huni yang dimaksud disini alasnya masih tanah, dindingnya masih gribik,” ujarnya

Baca Juga:   Tol Lampung Dinamai Adeham

Yustam Effendi menjelaskan rincian dana yang di glontorkan oleh pemerintah kota Bandarlampung sebesar 3,1 miliar untuk pembangunan 178 unit rumah.

” sebanyak 178 unit, karena satu unit mendapatkan dana sebesar 15 juta, ditambah 2,5 juta untuk upah tukang. Jadi total yang diterima oleh pemohon 17,5 juta,” katanya

Untuk di ketahui, untuk wilayah Kota Bandarlampung Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hanya tersisa 300 atau 400 unit dan diharapkan ditahun 2021 bisa tertuntaskan. (din/rf)


Kirim dari Fast Notepad

 1,277 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Tags: , , , , ,
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan