Si Jago Merah Melalap Rumah Semi Permanen dan 1 Orang Alami Luka Bakar

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (07/1) – Kebakaran melanda sebuah rumah sekitar oermanen yang dihuni oleh dua kepala KK, di Jalan Badak, Kelurahan Sidodadi kecamatan kedaton, sore ini. Kebakaran itu menyebabkan seorang mangalami luka bakar dan trauma pasca kejadian, Selasa, (7/1/2020).

Rumah semi permanen tersebut dalam keadaan tersekat, yang ditinggali oleh ibu Sofie beeprofesi sebagai pedagang dan ibu Sri sebagai penjahit. Saat kejadian ibu Sofee dan suaminya sedang berdagang dan meninggalkan anaknya di dalam rumah dalam keadaan terkunci dari luar. Ketiga anaknya sedang tertidur pulas saat api dari sebelah rumahnya menyambar.

” Suami saya yang mendobrak rumahnya, saat ketiga anak itu keluar saya pegang badanya panas semua, ada yang mengalami luka bakar mungkin karena terkena percikan api, “terang Imelda yang merupakan tetangga korban.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ketiga anak tersebut berusia 10th, 7 th dan yang paling kecil 5 th.

” orang tuanya sedang dagang, kalau ibu Sri kebetulan semua keluarganya berhasil keluar saat kebakaran. Saat kejadian ibu Sri sempat shock ya, dia sampai tidak bisa berjalan, dan tadi dibawa ambulans ke rumah sakit,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Daton B BPBD Kota Bandarlampung Dedy Irawan mengatakan sekitar pukul 17.00 wib ia mendapat laporan dari warga terkait masalah kebakaran.

” Kita langsung meluncurkan empat unit mobil damkar. Sampai disini rumah sudah habis dilalap api, hal ini disebabkan karena rumahnya terbuat dari papan sehingga mudah menjalar. Ada pakaian, mesin jahit, kasur, juga menjadi penyebab utama api semakin membesar,” katanya.

Sumber api berasal dari rumah ibu Sri yang berpotensi sebagai penjahit. Akan tetapi, untuk penyebabnya sampai berita ini dinaikkan belum diketahui secara pasti.

” Kalau penyebab kebakaran kita gak bisa konfirmasi karena masih dalam penyelidikan oleh kepolisian, ” terangnya. (din/rf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *