Sumur Bor Rp339 Juta Mubazir

GEDONGTATAAN LAMPUNG SEGALOW – Sumur bor yang dibangun Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesawaran pada 2016 lalu dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 senilai Rp339 juta tidak dipergunakan sama sekali oleh masyarakat alias mubazir.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Sungai Langka Erwan Sukijo, yang di daerahnya juga mendapatkan bangun sumur bor tersebut.

“Sampai sekarang kami belum menggunankan sama sekali sumur bor tersebut, karena memang belum ada serah terima antara dinas terkait dengan desa,” jelasnya, Senin (7/5/2018).

“Nanti kalau kami gunakan tanpa adanya serah terima kami takut kesalahan, karena mau bagaimanapun harus ada serah terima dahulu,” timpalnya.

Dirinya juga sangat menyayangkan, sumur borĀ  yang dibangun berasumsi kan air bersih untuk masyarakat, namun dikarenakan belum adanya serah terima mengakibatkan sumur bor tersebut mubazir.

“Kalau bangunan yang dibangun oleh pemerintah itu sifatnya kan untuk masyarakat, kalau masyarakat tidak merasakan manfaatnya berarti itu tidak berguna, apalagi anggaran yang dikucurkan tidak sedikitĀ Rp339 juta,” pungkasnya.

Dari pantauan, pipa kran air sudah rontok dan bangunan banyak yang retak. (MH/PS)