BANDARLAMPUNG – Keamanan Pilkada 2018 akan menjadi prioritas utama Irjen Pol Suntana yang baru saja dilantik sebagai Kapolda Lampung menggantikan Irjen Suroso Hadi Siswoyo. Untuk itu, Polri dan warga harus mampu bersinergi menciptakannya.
Irjen Pol Suntana dilantik Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018). Dia menggantikan Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo yang akan menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Irjen Pol Suntana menilai situasi keamanan di Lampung saat ini sudah kondusif, tetapi bukan berarti tugasnya ringan.
Ia sendiri akan menjamin keamanan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah di Lampung tetap kondusif.
“Lampung sudah kondusif. Tetapi kita akan menjamin kondusif ini dalam rangka Pilkada juga,” kata Suntana.
Menurut Suntana, kepolisian daerah Lampung pasti telah memetakan potensi kerawanan di daerahnya.
Untuk itu pihaknya akan melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap hal-hal terkait keamanan dan ketertiban yang tidak diinginkan.
“Setiap wilayah punya potensi kerawanan masing-masing. Setiap potensi kerawanan saya sangat yakin sudah terdeteksi oleh kita. Dan berdasarkan itu, polisi akan melakukan langkah-langkah untuk menjamin kebutuhan rasa aman,” kata Suntana.
“Kan sudah dilakukan pola-pola pemetaan kerawanan yang mungkin timbul dalam setiap tahapan. Polisi akan hadir dalam setiap upaya preventif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Kita akan lakukan itu untuk jamin kepastiannya berjalan Pilkada,” ungkapnya.
Namun menurut Suntana yang paling penting adalah dukungan dari masyarakat. Baik itu dari tokoh masyarakat, maupun dari tokoh pemuda setempat.
“Tapi yang paling penting sekali lagi mohon bantuan dukungan dari masyarakat. Khususnya tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di sana,” kata Suntana.
Ia mengungkapkan bahwa dalam proses serah terima jabatan di lingkungan kepolisian, upaya koordinasi merupakan sesuatu yang lumrah terjadi.
Hal itu dilakukan dengan cara bertanya kepada pejabat sebelumnya untuk mengetahui apa yang masih belum diselesaikan, apa yang sudah bagus, dan apa yang perlu ditingkatkan.
“Dalam proses serah terima itu biasa. Jadi setiap tahapan setiap tingkatan, kita akan tanya kepada pejabat yang lama, apa yang masih jadi tunggakan. Mana yang perlu, mana yang sudah bagus. Mana yang perlu ditingkatkan. Itu proses biasa, proses administrasi,” kata Suntana.
Atas jabatan barunya, ia merasa bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan amanah.
Ia pun berjanji akan melakukan tugas sebaik-baiknya untuk memberikan rasa aman.
“Yang jelas sebagai umat manusia bersyukur ya. Bersyukur kepada Allah diberikan amanah dengan janji akan melaksanakan tugas yang baik untuk memberikan rasa aman,” kata Suntana.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) lima Kapolda dan dua Perwira Tinggi (Pati) Polri.
Tito juga memimpin sendiri pembacaan sumpah serah terima jabatan yang diikuti oleh pejabat Polri yang diserahkan jabatan baru dalam upacara tersebut.(RA)