BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (08/10) – Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN menghadiri rapat koordinasi dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman warga pada musim kemarau oleh POLRESTA Bandar Lampung, Selasa (8/10/2019)
Walikota Herman HN mengatakan bahwa rapat koordinasi tersebut merupakan langkah sinergi dalam mengatasi bencana.
” ini masalah kebakaran hutan, meskipun kita tidak mempunyai hutan tapi ada semak – semak belukar, tapi bisa diatasi, kita akan bekerjasama dengan polres, kodim, BPBD. Semuanya jalan, kebersamaan termasuk kekeringan – kekeringan kita atasi bersama,” ujarnya usai mengahadiri rapat koordinasi di aula rapat Polresta Bandar Lampung.
Sementara itu Ketua BPBD Kota Bandar Lampumg Syamsul Rahman, menuturkan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan aparat terkait untuk mengantisipasi bencana yang terjadi saat musim kemarau dan penghujan.
” Habis musim kemarau memasuki musim penghujan, kita harus siaga. Karena kita ini setiap hari berkordinasi terus menerus. Ada kejadian apa-apa TNI, Polri ini turun langsung, gak siang, gak malam, ” ujarnya
Syamsul Rahman juga menambahkan untuk mengantisipasi bencana menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan.
” Kita akan mengajak Lurah, RT, masyarakat untuk menjaga lingkungan terutama kebersihan sungai, ” kata dia
Masih ditempat yang sama Dandim 0410/KBL, Kolonel Inf Romas Herlandes mengatakan melalui komunitas yang dibentuk akan meningkatkan pencegahan terhadap bencana saat memasuki musim penghujung kemarau, rapat koordinasi itu juga untuk antisupasi dalam bencana di musim penghujan.
” dan kini kita sepakati kita tingkatkan, dimulai dari komunitas ini kita nanti akan membuat suatu grub sehingga apabila ada suatu kegiatan semuanya memonitor, dan kegiatan ini mulai dari tahap penyuluhan, patroli, kegiatan sosialisasi, bahaya dari kebakaran itu terus bergandengan, apa bila tetap terjadi adanya titik api terjadi maka kegiatan tindakan responsif harus segera dilaksanakan selama ini sudah berjalan dengan cukup baik. Dengan adanya mobil pemadam kebakaran 15 unit, dan bahkan akan ditambah lagi 5 unit oleh pak wali, tiap kecamatan akan ada satu mobil pemadam kebakaran untuk mempercepat proses tindakan apabila ada terjadi kebakaran, ” ungkapnya
Romas Herlandes juga menambahkan akan melibatkan semua unsur terkait untuk menanggulangi semua bencana yang terjadi.
” Unsur terkait mulai dari pemerintah, TNI, Polri, BPBD, Kejaksaan, BMKG, Kehutanan, semuanya masuk untuk bersinergi dalam rangka mengantisipasi dan menangguli apabila terjadi bencana, tidak hanya karula tetapi semua bencana, kebanjiran, longsor dan sebagainya,” kata dia (din/rf)
1,045 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:Related Posts
LAMPUNG SELATAN EXPO 2024 RESMI DITUTUP
BUPATI LAMPUNG SELATAN SERAHKAN BANTUAN BEDAH RUMAH DI BAKAUHENI DAN RAJABASA
DINAS PPPA USUNG KONSEP RAMAH ANAK DI LAMPUNG SELATAN EXPO 2024
BUPATI LAMPUNG SELATAN LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA SMPN 4 KATIBUNG
PCNU DAN GP ANSHOR SILATURAHMI DENGAN PEMERINTAH LAMPUNG SELATAN
No Responses