Tenaga Honorer Suka Cita, Walikota Metro Cairkan THR Satu Bulan Gaji

METRO | Tenaga honorer di Kota Metro bisa bernafas lega, Walikota Metro Bambang Iman Santoso dan Wakil Walikota M. Rafieq Adi Pradana mengumumkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan untuk tenaga honorer sebesar Rp 1,2 Juta mulai dicairkan sejak 20 Maret 2025.

Keputusan tersebut disambut suka cita oleh ribuan honorer yang telah mengabdikan diri di berbagai instansi pemerintahan di Kota Metro.

“Pencairan THR untuk tenaga honorer sudah mulai dilakukan secara bertahap. THR ini diberikan bagi tenaga honorer yang telah bekerja lebih dari satu tahun,” ucap Bambang saat diwawancarai awak media, Jumat (21/03/2025).

Kebijakan ini menjadi angin segar bagi tenaga honorer, yang selama ini berharap ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap kesejahteraan mereka.

THR yang diberikan bukan sekadar bantuan finansial, melainkan bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam menjalankan tugas di berbagai sektor pemerintahan.

Kebijakan ini lahir sebagai bagian dari visi Bambang-Rafieq dalam membangun Metro yang lebih sejahtera dan inklusif. Bambang menegaskan bahwa tenaga honorer adalah bagian penting dalam roda pemerintahan dan pelayanan publik.

“Pemberian THR ini merupakan pengakuan terhadap kinerja para tenaga honorer dalam menjaga kelancaran berbagai layanan publik di Bumi Sai Wawai,” ungkap Bambang.

Bambang menegaskan bahwa pencairan THR ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Dengan meningkatnya perputaran uang di masyarakat menjelang hari raya, daya beli masyarakat di Metro juga akan ikut terdongkrak.

“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan pegawai, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Metro,” tambah Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota M. Rafieq Adi Pradana menegaskan bahwa keberpihakan kepada tenaga honorer bukan hanya sebatas THR, tetapi juga bagian dari upaya panjang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kami menyadari bahwa tenaga honorer telah menjadi bagian penting dalam sistem pemerintahan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan mereka akan terus menjadi prioritas ke depan,” ujar Rafieq.

Untuk memastikan THR ini diterima tepat waktu, Rafieq menegaskan bahwa pencairan akan bergantung pada kecepatan perangkat daerah dalam menyelesaikan verifikasi dan pengajuan usulan pencairan.

“Kami mengimbau agar seluruh instansi terkait dapat segera menyelesaikan proses administrasi agar tenaga honorer dapat menerima haknya tepat waktu,” tegas Rafieq.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah, pencairan THR ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol penghargaan bagi tenaga honorer, tetapi juga menjadi dorongan bagi mereka untuk terus berkontribusi bagi pembangunan Metro ke depan.

“Pemerintah ada untuk rakyat, dan kebijakan ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian kami. Semoga membawa berkah bagi semuanya,” pungkas Rafieq.

Langkah ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan tenaga honorer di Kota Metro. Agus, seorang tenaga honorer di Metro mengaku sangat bersyukur atas pencairan THR tersebut.

“Alhamdulillah, THR ini sangat berarti bagi kami. Setidaknya bisa membantu memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Kami berharap kebijakan seperti ini terus ada di tahun-tahun mendatang,” ucap Agus, dengan mata berbinar. | (Red).