BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (20/3) – Tidak terima kegiatan sekolahnya di ekspos, Kepala sekolah paud mentari yang melakukan jalan-jalan naik kereta pada masa libur corona mendatangi kantor lampungsegalow.co.id. Kedatangan kali ini bukanya untuk niat baik mengkonfirmasi memberikan berita berimbang malah sebaliknya, Kepala sekolah tersebut mengintimidasi wartawan peliput Lampung Segalow, Kamis malam (19/3/2020).
Kepala sekolah paud mentari, Tati datang ditemeni suami serta salah satu wali muridnya. Kedatangan mereka disambut baik dengan wartawan peliput Lampung Segalow akan tetapi ditengah percakapan emosi kepala sekolah tersebut meledak.
” Ini semua gara-gara ibu ini (wartawan peliput), ” sambil menunjuk wartawan peliput.
Tati menuduh wartawan peliput memviralkan video yang di unggah oleh satu orang tua murid di aplikasi whatsap ” Kalau ibu ini tidak memviralkan video ini gak mungkin sampai begini,” ujarnya dengan nada tinggi.
Tidak berhenti di situ, dari semua kata yang terlontar kepala sekolah dari paud mentari yang beralamatkan di jalan mangkubumi kelurahan gunung agung tersebut memberikan tuduhan keras yang mengintimidasi wartawan peliput.
” Saya tidak terima, saya taulah kamu itu hanya cari duit, ” tegasnya dengan suara yang lantang dan menunjuk kearah wartawan peliput.
Dengan suara yang keras, Kepala sekolah tersebut secara berulang-ulang memaki dan menyalahkan wartawan peliput di hadapan anak-anak wartawan peliput yang notabene masih anak-anak dibawah umur.
Pasalnya, saat berita yang dimuat oleh wartawan Lampung Segalow sebelumnya dengan headline ” Libur Corona, Paud Mentari Jalan-Jalan Naik Kereta” sempat melakukan konfirmasi. Namun saat ditemui, kepala sekolah tersebut tidak ada ditempat, dan saat diminta nomor yang bisa dihubungi wali murid pun enggan memberikan nomor kontak kepala sekolah.
Hal ini tentunya sangat disayangkan sekali, sebagai pemberi pelayanan publik, seharusnya kepala sekolah tersebut bersikap dengan etitude yang patut dicontoh oleh khalayak umum
596 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses