LAMPUNG SEGALOW (14/3) – Twitter merilis aplikasi purwarupa bernama Twttr. Aplikasi ini sedang diujicobakan secara terbatas pada sebuah grup penguji. Dilansir dari laman Tech Crunch, Rabu 13 Maret 2019, Twttr merupakan ruang terpisah untuk eksperimen ide baru mengenai tampilan Twitter seharusnya terlihat.
Pada aplikasi purwarupa ini, tampilannya berbeda dengan Twitter. Ada perbedaan pada balasan postingan. Pada Twttr terdapat penanda khusus yang tujuannya membuat percakapan di Twitter lebih mudah dibaca.
Menurut kabar, Twitter tak menutup kemungkinan akan menguji ide baru pada aplikasi itu, termasuk akan mendengarkan respons dari para penggunanya.
Pada pembangunan Twttr, untuk membalas pesan atau reply terdapat penanda visibilitas yang berupa warna biru pada kotak balasa. Namun, Twitter menegaskan tak pernah bertujuan menggunakan skema warna itu pada aplikasi.
Pada reply untuk postingan di Twitter, terdapat garis abu-abu yang menghubungkan orang yang membalas postingan pengguna lainnya. Tanggapan pengguna akan berbentuk bulat layaknya gelembung chatting.
Selain itu, akun yang diikuti pengguna akan mendapatkan sorotan mencolok di bagian atas thread dengan garis biru cerah di sebelah namanya. Twitter mengatakan cara orang diletakkan pada thread merupakan personalisasi dari masing-masing pengguna.
Thread akan mengalami penambahan fitur ‘show more’. Ini untuk membantu membaca percakapan di luar original orang yang memosting. Pengguna tinggal klik ‘show more’ untuk melihatnya.
Ada pula perubahan terdapat pada item menu di bagian kiri. Di sana akan ada ‘Twttr feedback’ untuk pengguna bisa langsung mengisi formulir mengenai pendapatnya.
Pada Twttr, pengguna harus mengetuk ‘tweet’ yang ingin mereka berikan tanda disukai atau retweet. Jika sebelumnya ikon itu berada langsung di linimasa. (LS/RF)
846 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses