5 Oktober 2024

WAGUB BUKA ACARA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI FOTOGRAFI

WAGUB BUKA ACARA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI FOTOGRAFI

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGSEGALOW.CO.ID – Wakil Gubernur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim, membuka acara Sertifikasi Kompetensi Profesi Fotografi di Raflesia Ballroom Hotel Sheraton, Bandarlampung, Rabu (6/4).

Kegiatan uji kompetensi difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diikuti 50 peserta.

Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ini luar biasa manfaatnya. Pasalnya, bonus demografi yang dimiliki Provinsi Lampung, bila tidak disertai dengan kompetensi tinggi justru akan memiliki efek negatif. Misalnya akan kalah bersaing, tersisih, bahkan bisa terjerumus dalam dunia kriminal atau narkoba. Walaupun banyak sektor yang tumbang namun fotografi di masa covid merupakan salah satu profesi yang kokoh bertahan.

“Contohnya dalam hal pernikahan. Resepsinya tidak bisa, tapi prewed-nya masih bisa jalan. Walaupun sekarang undangan tidak dicetak, karena sudah digital, tapi gambar atau fotonya masih ada, jadi tetap butuh fotografer,” ungkap Hj. Chusnunia Chalim.

Baca Juga:   Wagub Ngaghak Adat Lappung Pesisir

Jadi sangat tepat bagi para peserta yang ikut uji kompetensi fotografi ini. Karena fotografi salah satu sektor yang tahan banting di masa covid ini. Wakil Gubernur mengajak anak muda untuk berpikir kreatif dan turut membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja, termasuk dalam dunia fotografi.

Potensi fotografi luarbiasa. Mulai dari kelahiran, kelulusan pendidikan, penikahan, semua ingin diabadikan dan itu memerlukan profesi fotografi.

Melihat situasi saat ini, Wakil Gubernur mengajak anak muda melakukan tiga hal, yaitu harus pintar mencari peluang, sebanyak mungkin membekali diri dengan modal kemampuan sebagai modal dasar salah satunya dengan mengikuti kegiatan semacam ini, serta membuka diri untuk kolaborasi karena mungkin punya keterbatasan alat atau kemampuan.

”Kalau tiga hal ini diramu, sepertinya tidak ada anak muda yang menganggur. Jangan selalu punya pikiran untuk menjadi karyawan, tapi kita bisa jadi bos untuk diri kita sendiri,” tegas dia.

Baca Juga:   Laporan Dana Tak Jelas, KONI Lecehkan Komisi V ?

Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Ketua Lembaga Sertifkasi Profesi Fotografi Indonesia (LSPFI).

Direktur Standarisasi Kompetensi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Titik Lestari memberi apresiasi Provinsi Lampung karena sudah biasa menyelenggarakan uji kompetensi dengan biaya mandiri.

”Saya juga memperoleh banyak info bahwa Provinsi Lampung ini kemajuannya sudah luarbiasa. Kedatangan kami sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami terhadap Provinsi Lampung,” ungkap dia.

Bahkan, ia hadir di Provinsi Lampung banyak mendapatkan informasi dan pembelajaran yang luar biasa. Nanti akan tularkan pada provinsi-provinsi lain, yang mana Provinsi Lampung ini bisa menjadi contoh bagi kita semua.

Baca Juga:   WAGUB DAN KETUA TP PKK PROVINSI HADIRI HARLAH MUSLIMAT NU PRINGSEWU

“Saya yakin teman-teman sudah memiliki kompetensi, tapi apakah sudah ada pengakuan. Karena bukti pengakuan berupa sertifikat merupakan modal dasar bagi kawan-kawan memperlihatkan kompetensinya,” terang dia.

Atas nama Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, ia mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur Lampung dan Para Kepala Dinas yang telah hadir untuk menyaksikan teman-teman yang akan mengikuti uji kompetensi hari ini. Mudah-mudahan seluruh peserta memperoleh predikat kompeten.

Kemenparekraf tahun ini memiliki target sekitar 2000 tenaga kerja yang disertifikasi, tidak hanya fotografer saja tapi ada barista, mode, dan lain-lain. Yang mengeluarkan sertifikat adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bukan Kemenparekraf, karena pihaknya hanya memfasilitasi.(KL/Din/AA)

 1,014 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Tags: , , , ,
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan