BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW (10/2) – Walikota Bandarlampung Drs. H. Herman HN, MM meresmikan Puskesmas Rawat Inap Way Halim, Kecamatan Way Halim, Senin (10/2/2020).
Peresmian ini ditandatangani langsung oleh walikota Herman HN di dampingi oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Staf ahli, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kepala BPAKD, Kadis PMK, Kadis Kominfo, Sekda, Kasat Pol PP, Camat Way Halim dan para lurah.
Dalam peresmian tersebut walikota Herman HN mengatakan pembangunan puskesmas tersebut untuk kepentingan masyarakat kota Bandarlampung di dalam bidang kesehatan.
” Dengan adanya puskesmas ini untuk kepentingan masyarakat. Terutama kesehatan, masyarakat harus sehat dan aksesnya juga lebih dekat dengan permukiman masyarakat sehingga jarak tidak jauh. Ini adalah upaya kita mendekatkan masyarakat dengan tempat-tempat kesehatan, ” katanya.
Orang nomor satu di tapis berseri ini juga meminta agar kepala UPT Puskesmas untuk senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan mulai dari pelayanan, lahan parkir hingga penghijauan di pelataran puskesmas Way Halim.
” Saya ingin pelayanannya nyaman, wilayah buat parkir harus aman dan nyaman. Saya minta kepala puskesmas nanti untuk menanam pohon di halaman depan, terserah pohon apa saja, ” pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli mengatakan bahwa pembangunan puskesmas wayhalim yang beralamatkan di jalan Gunung Tanggamus Kelurahan perumnas wayhalim merupakan puskesmas rawat inap ke 13 yang di dirikan dan merupakan puskesmas rawat jalan ke 18 yang ada di kota Bandarlampung.
” Terima kasih pak walikota atas perhatiannya kepada puskesmas-puskesmas , mulai hari ini puskesmas wayhalim siap di resmikan dan siap dioperasionalkan,” katanya.
Edwin juga menjelaskan bahwa SDM yang tersedia di puskesmas tersebut terdiri berjumlah dua orang, sehingga diperlukan tambahan tenaga medis dari puskesmas lainnya.
” Ini terdiri plt Kepala Puskesmas, plt KPU, dua org dokter umum, empat perawat, sembilan bidan, satu Orang dokter gigi, satu orang ahli gigi, perawat gigi, apoteker, dan asisten apoteker, dan untuk tenaga laboratorium, keamanan, kebersihan, akan kita ambil dari puskesmas lainnya, ” jelasnya.
Rumah sakit yang terdiri dua lantai ini beroperasi selama 24 jam dan muat untuk lima belas pasien. Kedepannya pemerintah kota Bandarlampung akan kembali membangun puskesmas di kampung sawah dan puskesmas di Way laga. (din/rf)
1,138 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini
Tags:
No Responses