KOTAAGUNG – Komandan Kodim 0424/Tanggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo meminta warga Kecamatan Ulubelu mengabaikan tak terpengaruh dengan kejadian dan pemberitaan soal teror bom.
“Di ajaran Islam tidak ada berjihad atau mati sahid (sebagai pelaku teror bom, red) akan tetapi mati sangit,” kata dandim, saat Safari Ramadan ke Masjid Baiturrohman, Pekon Rejosari, Kecamatan Ulubelu dengan Tema Jalin Silahhtrohmi Perkaut Ukhuwah, pada Jumat (18/5/2018) lalu.
Lebih lanjut Dandim mengatakan sekarang ini umat Islam di Indonesia saling berdebat dan berpecah – pecah dalam melaksanakan ibadah. Dari
hal – hal kecil apabila bisa bersatu umat Islam di Indonesia akan kuat dalam membangun bangsa dan negara.
Kegiatan itu disi juga dengan pemberian bantuan kepada Masjid Baiturrohman Rp 20 juta santunan kepada 20 anak yatim piatu masing-masing Rp250 ribu.
Sementara Ibnu Nizar, Penceramah Baznas Tanggamus, mengatakan sifat Allah Ta’ala yang pertama adalah wujud yang berarti ada. Maksudnya Allah itu zat yang pasti ada.
Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun. Dan tidak ada Tuhan selain Allah Ta’ala. Bukti adanya Allah adalah terciptanya alam semesta dan juga makhluk hidup.
Hal ini juga dijelaskan dalam ayat-ayat di Al-Quran. Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. “Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya,” pungkasnya.
KLemuydian acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat magrib berjamaah bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Fb Karjiono,
Kepala Dinas Perikanan Tanggamus Edi narimo, Danramil 424-08/Ppg Kapten Arh Tuparno, Camat Ulubelu Rusmanto, Kepala Pekon Rejo Sari Suharyono, Toga, Tomas, Toda dan diikuti 300 orang jamaah se Kecamatan Ulubelu.(SB/CD)