Jakarta, 2 Oktober 2025 – Polri melalui Posko Presisi Mabes Polri menggelar Forum Belajar Bersama bertema Komunikasi Krisis pada Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Irjen Kristiyono dan menghadirkan Staf Ahli Kapolri Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Johan Budi menekankan bahwa kritik publik harus dipandang sebagai tantangan, bukan serangan. Ia menilai respons Polri seharusnya berbasis aksi nyata dan solusi konkret, bukan sekadar klarifikasi.
“Kritik adalah bentuk perhatian yang harus dijawab dengan langkah nyata. Jangan defensif, jadikan kritik sebagai pemicu perbaikan institusi,” ujar Johan Budi.
Forum ini juga membahas pentingnya penguatan konten positif di media sosial dan media arus utama, perilaku aparat yang adil dan humanis berbasis data serta prosedur, hingga perubahan nyata dalam pelayanan publik sebagai wujud reformasi Polri.
Irjen Kristiyono menegaskan bahwa peningkatan kapasitas komunikasi krisis merupakan bagian dari implementasi Transformasi Menuju Polri Presisi.
“Polri berkomitmen menjaga kepercayaan publik melalui komunikasi yang transparan, terukur, dan solutif. Reformasi harus dirasakan langsung masyarakat lewat pelayanan yang humanis dan profesional,” kata Irjen Kristiyono.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 995 peserta, terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, jajaran Polda, hingga Kapolres di seluruh Indonesia. (wk)