20 Kerajinan Tangan Salurkan Hobi Warga Binaan

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Pihak Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I, Rajabasa, Bandarlampung, menyediakan kerajinan tangan untuk para warga binaan.

Sedikitnya kurang lebih kerajinan tangan yang diperuntukan untuk menyalurkan hobi para warga binaan ada sebanyak 20 macam kerajinan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I, Rajabasa, Bandarlampung, Sudjonggo, mengatakan, pihaknya sengaja menyediakan fasilitas kerajinan tangan untuk menarik bakat atau hobi para warga binaan. Dengan adanya fasilitas kerajinan tersebut, dengan harapan dapat menjadikan para warga binaan lebih baik lagi.

“Jadi mereka tidak hanya menjalani hukuman saja di dalam (Lapas). Mereka bisa menyalurkan hobinya dan manfaatnya juga bisa mengajarkan para warga binaan lainnya dengan harapan setelah keluar bisa membuka usaha sendiri atau sebagainya,” katanya, Kamis (16/9).

Ia menambahkan, fasilitas kerajinan tangan yang ada di dalam Kantor Lapas tersebut kurang lebih sebanyak 20 kerajinan tangan. Namun, katanya, dari sekian kerajinan tangan itu ada beberapa yang tidak aktif lantaran kurangnya dukungan dari luar.

“Meskipun kita ada fasilitas macam-macam kerajinan, cuma kita kalah sama pasaran di luar. Ditambah mereka mempunyai banyak karyawan tetap sedangkan kita paling sekian bulan atau sekian tahun sudah tidak ada lagi yang mengerjakannya lantaran sudah bebas”, tambahnya.

“Untuk kerajinan tangan kita ada sekitar 20 kerajinan. Diantaranya, miniatur rumah adat, pangkas rambut, jamur, mebel, kandang burung, penjahit, kolam ikan, laundry, sulam tapis, pijat refleksi, ruang operator komputer, tabulator, pembuatan sandal, pembuatan springbed, batu cincin, paping block, dan pembuatan catur,” paparnya. (adm/rf)