430 Tewas Akibat Tsunami GAK

430 Tewas Akibat Tsunami GAK

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG SEGALOW – Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tsunami Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda 430 orang meninggal dunia, 159 orang hilang, 1.495 orang luka-luka, serta 21.911 orang mengungsi.

Data yang dirilis Kamis (27/12) pukul 08.00 WIB tersebut juga menyebutkan Kerusakan fisik yaitu 924 unit rumah rusak, 73 penginapan rusak, 60 warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4 rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak berat.

Data BNPB pada 26 Agustus 2018 pukul 13.00 WIB menyebutkan dampak bencana terasa Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran. Hingga saat ini telah disalurkan sedikitnya Rp2 miliar ke lokasi bencana.

Baca Juga:   Hasil Rekapitulasi, Jokowi-Ma’ruf Unggul di Provinsi Lampung

Hingga kini, telah disalurkan sejumlah bantuan, yaitu Untuk Bantuan Tanggap Darurat Provinsi Banten, rinciannya Makanan (22.450 paket), cadangan Beras Pemerintah (100 ton), Family Kit, Kids Ware, Food Ware 200 paket. Juga diberikan Peralatan Dapur Keluarga 50 paket, Peralatan Evakuasi 531 unit, selimut dan sandang 1.150 lembar.

Lainnya, peralatan Taruna siaga bencana 191 unit, peralatan Dapur Mandiri 1 paket, santunan ahli waris korban meninggal lima jiwa masing-masing mendapat Rp15 juta sehingga jumlah totalnya Rp75 juta.

Baca Juga:   MENTRI KORDINATOR PMK MENHUB SERTA MENTRI BUMN CEK PELAYANAN ARUS MUDIK-BALIK DI PELABUHAN BAKAUHENI

Untuk Dapur Umum, didirikan disejumlah tempat, yaitu Lapangan Futsal Labuhan di Belakang Kantor Camat Labuhan, Pandeglang.

Kampung Kedondong, Desa Banjarmasin, Kecamatan Carita, Pandeglang Kantor Kecamatan Angsana, Pandeglang, Kantor Kecamatan Sumur, Pandeglang.

Kantor Koramil Cinangka, Pandeglang; Gedung PGRI Mancak, Kabupaten Serang; Kampung Cikadu Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.

Dalam penanganan para pengungsi juga didukung Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Kecamatan Labuan, Kecamatan Angsana, Kecamatan Panimbang. Total bantuan untuk Provinsi Banten Rp149 miliar.

Sementara itu, untuk Provinsi Lampung, Bantuan Tanggap Darurat Makanan (14.200 paket). Family Kit, Kids Ware, Food Ware 300 paket. Peralatan Dapur Keluarga 100 paket, peralatan Evakuasi 201, Selimut dan Sandang 150 paket. Juga diberikan Perlengkapan Tagana 55 paket, santunan ahli waris korban meninggal 4 jiwa masing-masing mendapat Rp15 juta.

Baca Juga:   OJK Siap Dukung Program Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) di Provinsi Lampung

Dapur Umum juga didirikan di Lampung, yaitu Kantor Gubernur Provinsi Lampung; Depan Kominfo Provinsi Lampung.

MTS Negeri Way Muli Kecamatan Rajabasa; Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pringsewu (pengungsi dari Kecamatan Pesawaran); Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Total bantuan untuk Provinsi Lampung Rp576,56 juta.

Lampung juga melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang dipusatkan di Kantor Gubernur dan Kantor Kominfo. (ls/rf)

 693 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini

Tags: , , , , , ,
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan